Sudah satu minggu sejak pesta ulang tahun Glatea Gallagher diselenggarakan, dan sudah satu minggu lamanya juga Lunaby dan Gerald kembali berhubungan. Selama satu minggu ini, hal rutin yang selalu Lunaby lakukan di setiap siangnya ialah datang ke Mitchell Green Energy Headquarters, entah untuk melakukan makan siang bersama Gerald, atau melakukan hal yang lainnya.
Walau mereka memutuskan untuk menyembunyikan hubungan mereka dari orang-orang khususnya anggota keluarga mereka, tetapi seminggu belakangan ini menjadi sebuah kebebasan bagi Lunaby untuk datang mengunjungi Gerald di kantor pria itu, mengingat Glatea yang sedang tidak berada di kantor karena sedang berlibur di Hawaii dengan temannya, Cameron Bowery.
Gerald pun sudah menambahkan Lunaby ke dalam daftar tamu khusus kantor, yang membuat wanita itu dapat mengunjungi Gerald dengan mudahnya. Seperti hari ini, di mana wanita itu yang dengan santainya berjalan memasuki lobbi dari Mitchell Green Energy Headquarters, tanpa perlu berbasa-basi lagi dengan petugas keamanan.
Namun di saat Lunaby hendak masuk ke dalam lift khusus yang diperuntukan untuk keluarga Gallagher di kantor ini, tiba-tiba saja pintu lift terbuka, dan menampilkan seorang Glatea Gallagher yang hendak berjalan keluar dari lift.
Dan seperti dugaan Lunaby, Glatea pun tersentak kaget ketika ia berpapasan dengan Lunaby. "Luna?"
Lunaby tersenyum canggung, "Hey, Glats."
"Tidak biasanya kamu ke sini, ada perlu dengan siapa?" tanya Glatea.
"Aku ada perlu denganmu... ya, denganmu." jawab Lunaby terbata.
Sementara Glatea yang mendengar itu pun mengerucutkan bibirnya, "Ah, kamu tidak mengatakannya lebih dulu. Aku sudah ada janji dengan salah satu klien dari MGE di Alinea."
Lunaby tersenyum lebar, "That's fine, aku akan menunggumu. Aku bosan di rumah saja, Glats."
Glatea menganggukkan kepalanya, "Okay, kamu bisa menunggu di ruanganku. Di lantai 59, nanti kamu bisa langsung masuk saja ke dalam ruanganku, karena Adrian ikut rapat denganku."
"Kamu tenang saja, aku sudah sangat mengetahui floor plan lantai ruang kerjamu."
"Perfect. Nanti aku kabari kalau aku memang sudah akan selesai." ujar Glatea sebelum pergi meninggalkan Lunaby.
Lunaby yang hendak masuk ke dalam lift itu pun langsung memutar tubuhnya dan memanggil Glatea, "Glats."
Glatea menghentikan langkahnya, menoleh menatap Lunaby. "Ada apa?"
"Jangan karena aku berada di sini, kamu menjadi terburu-buru di pertemuanmu nanti. Just take your time and don't rush, okay?" ujar Lunaby yang langsung disetujui oleh Glatea. Setelah melihat tubuh Glatea yang sudah menjauh, Lunaby pun masuk ke dalam lift, dan menekan tombol nomor lantai yang berada satu lantai di atas lantai ruangan kerja milik Glatea.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]
RomanceCerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik. ⚠️ Cerita ini mengandung kata da...