I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]

I'm Only Me When I'm With You | Chapter 7

✨HAPPY READING✨

"Thank you for having lunch with me, Ge."

Gerald yang semula sedang bermain ponselnya pun menoleh pelan, ketika mendengar perkataan wanita di hadapannya, yang diiringi dengan usapan halus jemari wanita itu di tangannya. "Aku sedang tidak ada janji dengan siapa pun hari ini."

Wanita itu tersenyum. Tanpa perlu Gerald jelaskan, wanita itu tentu saja sudah mengetahui fakta itu, mengingat wanita itulah yang mengatur keperluan Gerald baik di kantor maupun di luar kantor. "Thank you."

"Ge, sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan kepada kamu." mendengar itu, pergerakan jermari Gerald di layar ponselnya pun terhenti. "Please tell me a good news, Clara."

Clara, wanita yang saat ini sedang makan siang bersama dengan Gerald pun tersenyum kecut. "Sadly, it's not gonna be a good news for you, Ge."

Gerald menatap wanita itu tajam, "Please, don't tell me that you're having my baby right now."

Clara tersenyum tipis seraya menggelengkan kepalanya, "Kamu tenang saja, kita tidak pernah bermain tanpa pengaman."

"I know." balas Gerald. Pria itu lalu menatap wanita di hadapannya dengan tatapan penuh tanya, "Lalu apa yang ingin kamu sampaikan?"

"Ibuku—"

Gerald membuang nafasnya kasar, "Clara, aku sudah meminta kamu untuk mengatakan yang sejujurnya kepada Ibumu. Apa sesulit itu untuk kamu lakukan?"

Clara mengangguk lirih, "Aku— aku tidak bisa melihat wajah kecewanya, Ge. I'm so sorry, tetapi melihat wajah bahagianya ketika mendengar kamu dan aku memiliki hubungan membuatku sangat bahagia."

"Bagaimana perasaan Ibu kamu nantinya, apabila mengetahui bahwa selama ini putrinya membohonginya?"

Wanita itu membuang nafasnya kasar, "Ge, please, aku tahu aku memang salah sedari awal, aku tidak mengatakan yang sejujurnya kepada Ibuku. Aku juga telah melanggar janjiku sendiri untuk mengakhiri semuanya, tetapi Gerald, itu semua sangat sulit untuk dilakukan."

"Apalagi melihat kondisi Ibuku saat ini, hal yang aku inginkan saat ini hanyalah kesembuhan dan kebahagiaannya, Ge. Gerald, aku minta maaf." lanjut Clara sembari menggenggam tangan Gerald.

"Gerald please, help me. Aku berjanji, ini akan menjadi yang terakhir."

Gerald menghela nafasnya berat, "Kamu mau aku melakukan apa, Clara?"

Clara terdiam beberapa saat, sebelum menghembuskan nafasnya dan menjawab pertanyaan yang diajukan Gerald. "Temui Ibuku."

"Sebagai apa?"

"Kekasihku, Gerald." balas Clara dengan hati-hati.

Gerald menjauhkan tubuhnya dari wanita itu. Baginya, permintaan wanita berstatus sekretarisnya itu terlalu berat untuknya. Tapi Gerald pun tahu, bahwa semakin pria itu menolak, maka akan semakin gencar pula wanita di hadapannya itu memintanya.