I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]

I'm Only Me When I'm With You | Chapter 34

Sudah tiga bulan sejak kejadian Lunaby mendapati Clara di meja sekretaris kekasihnya, dan sejak itu pula Lunaby mencoba untuk mengerti kondisi wanita itu. Setelah selama kurang lebih tiga bulan ini ia sering datang mengunjungi kantor Gerald karena pria itu yang meminta, Lunaby juga menjadi lebih mengetahui sifat asli dari wanita itu.

    Tidak ada yang salah dengan sifat wanita itu. Clara Outlet adalah wanita yang baik dan jujur, baik itu mengenai perusahaan atau pun di luar perusahaan. Sikap dia setelah mengetahui bahwa Lunaby kini menjadi wanita dari Gerald pun juga menjadi lebih menjaga diri dari Gerald, terutama ketika Lunaby sedang bersama mereka.

    Bukan hal yang sulit bagi Lunaby untuk mengetahui perihal itu, mengingat kekasihnya sendirilah yang selalu menceritakan kegiatan pria itu selama di kantor kepada Lunaby, termasuk dengan sikap dan perilaku Clara kepadanya.

    Tetapi dari itu semua, hal yang masih menjadi janggalan bagi Lunaby atas sifat kekasihnya kepada pengobatan Ibu dari Clara ialah terletak pada Ibu dari wanita itu sendiri, atau Linda Outlet. Bukan tanpa alasan bagi Lunaby mencurigai wanita itu. Setiap malamnya, Lunaby sering sekali mendapati sebuah pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal di ponsel milik pria itu dengan sebuah isi yang selalu sama, meminta tambahan dana untuk perawatan Linda.

    Lunaby sangat yakin bahwa pesan tersebut bukanlah datang dari Clara. Gerald selalu memberikan uang kepada wanita itu di waktu yang sama dengan waktu pemberian gaji, tetapi pesan ini, malam ini bahkan sudah menjadi malam ke sembilan Lunaby melihat pesan masuk itu lagi.

    Sampai saat ini Gerald tidak pernah mengetahui mengenai pesan itu, karena setiap malamnya Lunaby selalu membalas pesan itu dengan jawaban yang sama, dan menyembunyikan pesan itu kemudian. Tetapi malam ini, sehabis sesi percintaan mereka berakhir, Lunaby sudah tidak bisa menahan hasratnya lagi untuk tidak menanyakan lebih mengenai si pemilik nomor itu.

    Dan sepertinya keberuntungan memang sedang berada di pihak Lunaby malam ini. Karena setelah Gerald terlelap di sisinya, pesan tersebut pun kembali masuk yang kemudian di susul dengan bunyinya ponsel milik Gerald yang menandakan adanya panggilan masuk. Tanpa menunggu lama, Lunaby langsung melepaskan rengkuhan tangan Gerald di pinggangnya, dan membawa ponsel pria itu keluar dari kamar.

    "Oh terima kasih Tuhan, akhirnya kamu menjawab pesanku juga, Gerald."

    "Gerald ini aku Linda Outlet, Ibunda Clara. Aku minta maaf karena aku telah mencuri nomormu dari ponsel putriku, itu semua aku lakukan karena Clara yang susah sekali untuk aku hubungi."

    "Gerald, mungkin kamu telah membaca pesanku beberapa hari belakangan ini, tetapi aku memang sedang membutuhkan biaya tambahan untuk biaya operasiku. Aku tidak tega untuk mengatakannya kepada Clara, putriku telah berkorban banyak sekali untukku."

    "Gerald?"

    "Gerald, apa kamu mendengarku?" panggil Linda sekali lagi dari sambungan telepon.