Gerald mengerutkan dahinya, ketika pria itu tidak mendapati keberadaan wanitanya di ranjang mereka. Hari ini merupakan hari terakhir mereka berada di Colorado, sebelum besok pagi mereka kembali ke Chicago untuk menghadiri upacara pernikahan adiknya.
Berbicara mengenai Glatea Gallagher atau adiknya, Gerald sudah menyerah untuk menghasut wanita itu agar membatalkan pernikahannya. Gerald tidak tahu apa rencana dibalik pernikahan adiknya itu, tetapi satu hal yang pasti, Gerald tetap tidak menyetujui apabila adiknya harus bersanding di atas altar bersama pria brengsek seperti Larry Santino.
Karena kekasihnya yang tidak kunjung kembali ke kamar tempat mereka menginap, Gerald pun bangkit dari posisi tidurnya untuk memunguti pakaiannya, sebelum berjalan keluar dari kamar untuk mencari kekasihnya.
Katakan Gerald berlebihan, tetapi pria itu hampir saja melapor polisi dengan kasus kehilangan orang, apabila ia tidak menemukan siluet seorang wanita yang sedang bermain ice skating di atas danau yang membeku yang berada tidak jauh di belakang kabin.
Dari bagian teras belakang hotel Gerald dapat melihat Lunaby Wilhalm yang merupakan kekasihnya, sedang berselancar dengan sepatu seluncur yang entah wanita itu dapatkan dari mana dengan penuh semangat. Pria itu memilih untuk tetap diam di tempatnya, dan mengawasi wanitanya dari jarak jauh. Hingga sampai salah seorang petugas kabin memanggilnya, dan memberikannya sepasang sepatu seluncur.
"Selamat pagi, Sir. Maaf mengganggu waktunya, tetapi saya hanya ingin menyampaikan pesan dari Miss Wilhalm untuk memberikan anda sepatu seluncur ini apabila anda sudah keluar dari kamar." ucap petugas tersebut.
Gerald mengangguk pelan seraya menerima sepatu tersebut, sebelum menatap si petugas untuk bertanya, "Apa danau tersebut aman untuk berseluncur?"
Petugas tersebut dengan cepat menganggukkan kepalanya, "Sangat aman. Es yang membeku pada permukaan danau tebalnya bisa mencapai dua puluh centi meter, Sir."
"Baik, terima kasih, kau bisa kembali bekerja." Setelah mendengar perintah Gerald, petugas tersebut pun masuk kembali ke dalam kabin.
Gerald menatap sepasang sepatu seluncur yang berada di tangannya. Sudah lama sekali pria itu tidak menggunakan sepatu ini. Terakhir kali pria itu menggunakannya ialah saat ia masih menjadi kekasih Lunaby sepuluh tahun silam, di saat mereka sedang berada di Kanada untuk liburan musim dingin.
Setelah membutuhkan waktu cukup lama untuk berpikir, Gerald pun memutuskan untuk menghampiri kekasihnya itu dengan sepasang sepatu seluncur di tangan kanannya. Lunaby yang semula sedang berseluncur di tengah-tengah danau pun bergerak mendekat ke arah tepi danau, ketika ia mendapati Gerald yang sedang berjalan ke arah danau.
"Good morning, sleepy head." sapa Lunaby dengan senyuman lebarnya, ketika ia sudah berada di pinggir danau.
Gerald tersenyum tipis, sebelum menarik tubuh Lunaby mendekat untuk mencium bibir wanitanya. "Aku hampir saja melaporkan ke pihak berwajib atas kasus orang hilang."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]
RomanceCerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik. ⚠️ Cerita ini mengandung kata da...