Matahari telah memancarkan sinarnya, tetapi tidak membuat kegiatan dua insan manusia berbeda jenis kelamin itu menghentikan kegiatan mereka. Sejak semalam keduanya memulai kembali percintaan mereka, kini keduanya bagaikan perangko dan lem yang tidak bisa terpisahkan.
Tidak ada kata lelah bagi keduanya, bahkan setelah mereka mencapai kenikmatan bersama sebanyak tiga kali sejak semalam. Dan kini —ketika matahari sudah bersinar, keduanya kembali mengulangi kegiatan malam panas mereka.
"Leon,"
Rintihan Lunaby kembali terdengar, seiring dengan pergerakan tubuh wanita itu di atas tubuh sang pria. Keduanya kini tengah berada di sofa ruang keluarga, setelah tadi pagi mereka menghancurkan meja makan akibat dari percintaan mereka.
Gerald menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa, sementara kedua tangannya membantu Lunaby untuk menggerakan pinggang wanita itu. Gerald tersenyum melihat tubuh Lunaby yang bergerak di atasnya, pandangan seperti ini sudah sangat ia rindu dan nantikan selama mereka berpisah.
Gerald menampar payudara Lunaby yang berguncang akibat gerakan wanita itu. "You looks sexy as hell."
Lunaby tersenyum, wanita itu memajukan tubuhnya mendekati Gerald. Mengarahkan puting payudaranya ke mulut pria itu yang dengan senangnya Gerald sambut.
"Papa's morning drink isn't coffee anymore, it's now Mama's milk." ucap Gerald setelah puas mengulum payudara kanan Lunaby, dan akan melakukan hal yang sama untuk payudara kiri wanita itu.
"The boys are gonna be so jealous." balas Lunaby.
Gerald terkekeh, pria itu lalu menampar gemas bokong Lunaby. "Move faster, Babe."
Lunaby menurut dan kembali bergerak dengan cepat. Ketika mereka berhasil mencapai puncak kenikmatan bersama untuk yang kesekian kalinya, Lunaby menjatuhkan tubuhnya pada tubuh Gerald.
"Kita harus selesai sebelum mereka bangun." lirih Lunaby dileher Gerald.
Gerald mengangguk setuju, "Tetapi aku belum ingin selesai, aku masih ingin kamu."
"We can do it again tonight." balas Lunaby dengan malu, sementara Gerald tertawa. "We need to make them sleep early."
"Mereka akan memonopoli kamu setelah mereka bangun." ujar Lunaby dengan iri.
Gerald tertawa, pria itu mengelus lembut punggung telanjang Lunaby. "Mama mereka bisa memonopoli Papa mereka di malam hari."
"You wish."
"It is." balas Gerald yang kembali mengulum puncak payudara Lunaby untuk kembali menyusu.
Lunaby tidak protes dengan apa yang pria itu lakukan. Wanita itu justru membantu Gerald untuk mengeluarkan asinya yang sedaritadi menyiksanya karena belum dikeluarkan. "Apa yang akan mereka pikirkan, ketika melihat Papanya sedang melakukan ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]
Roman d'amourCerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik. ⚠️ Cerita ini mengandung kata da...