"Aku sangat merindukanmu, Samantha."
Lunaby mengeluh saat mendengar bisikan Gerald di telinganya. Tanpa diperintahkan, wanita itu pun mempercepat gerakannya di atas tubuh Gerald, hingga membuat keduanya semakin mendekati pencapaian mereka.
Kedua tangan pria itu yang berada di pinggangnya pun seakan membantu Lunaby dalam mempercepat gerakannya. Bibir wanita itu lalu bergerak mencari bibir kekasihnya, yang dengan cepat disambut oleh pria itu. Ketika keduanya sudah merasakan kehadiran atas pencapaian mereka, Gerald pun menekan tubuh Lunaby kepada tubuhnya, sembari memberikan wanitanya itu perintah untuk melakukan pelepasan bersama.
Keduanya pun mencapai kenikmatan untuk yang kedua kalinya pada malam ini secara bersamaan. Lunaby yang lemas pun langsung menghempaskan tubuhnya di atas pangkuan kekasihnya, dan memeluk pria itu erat.
"Aku lebih merindukanmu, Leon."
Gerald tersenyum puas. Percintaan setelah lama tidak bertemu memang selalu memberikan kepuasan tersendiri. Setelah menjalankan hubungan jarak jauh selama hampir dua minggu penuh, Gerald pun langsung mengajak kekasihnya itu untuk bercinta, yang dengan cepat langsung disetujui oleh Lunaby.
Bahkan Gerald yang baru saja tiba dari Chicago dan melakukan perjalanan udara untuk kurang lebih sepuluh jam lamanya nampak tidak peduli, ketika pria itu harus membasahkan jasnya akibat keinginannya untuk bergabung bersama Lunaby yang sedang mandi di saat ia tiba.
"Kamu nikmat sekali, Tha."
Lunaby tersenyum, wanita itu lalu menegakkan tubuhnya untuk menatap wajah kekasihnya. "Karena kamu selalu memberikan yang terbaik."
"Leon, aku ingin berbaring di sisimu." ujar Lunaby ketika Gerald menahan tubuhnya untuk tetap berada di pangkuan pria itu.
Gerald menggeleng pelan, tidak membiarkan Lunaby turun dari tubuhnya bahkan di saat inti keduanya masih menyatu. "Kenapa mandi malam?"
"Aku belum lama sampai di hotel, sebelum kamu datang." jawab Lunaby.
"Bagaimana pekerjaanmu?" tanya Gerald sembari merapihkan rambut Lunaby.
Mendengar itu, Lunaby pun membuang napasnya kasar. "Baik."
Melihat bagaimana reaksi yang diberikan oleh kekasihnya, Gerald pun langsung mengetahui, bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi kepada Lunaby. "Hey, kamu bisa bercerita padaku apabila kamu ingin."
"Di Paris Fashion Week nanti aku akan memperagakan beberapa pakaian dari brand yang berbeda-beda, dan dengan konsep fashion show yang berbeda-beda juga." ujar Lunaby.
Gerald mengerutkan dahinya, "Lalu?"
"Ada yang ingin aku menjadi pembuka fashion show, ada juga brand yang menginginkanku untuk menjadi penutup fashion show mereka." Lunaby menelan ludahnya, "Dan salah satu dari itu semua, ada satu brand yang memintaku kami para model untuk melakukan fashion show dengan berpasangan."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]
RomanceCerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik. ⚠️ Cerita ini mengandung kata da...