✨HAPPY READING✨
Brooklyn, New York, USA.
Ketika Lunaby sudah sampai di hadapan pintu rumah yang ia tuju dan hendak mengetuknya, pergerakan tangannya pun tertahan di udara, ketika pintu di hadapannya justru sudah terbuka terlebih dahulu dari dalam rumah.
Melihat wanita tua yang sudah delapan tahun ini Lunaby kenal baik berada di hadapannya, senyuman di bibir Lunaby pun seketika terpancarkan, "Dorothy!"
Dorothy, wanita berusia enam puluh lima tahun yang merupakan pembuat kue sekaligus pemilik dari Dorothy's Bakery tempat toko kue langganan Lunaby pun tersenyum lebar, ketika mendapati keberadaan Lunaby yang berada di depan pintu rumahnya.
"Luna!" ucap wanita itu dengan penuh semangat, sembari membawa tubuh Lunaby ke dalam pelukannya.
"My Little Lady, tidak biasanya kamu ke sini?" tanya Dorothy setelah melepaskan pelukannya.
Lunaby tersenyum mendengarnya, "Aku sedang tidak di dalam kondisi yang baik untuk beberapa hari belakangan, apa aku boleh membantumu menyiapkan donat?"
Dorothy yang mendengar itu sontak menganggukkan kepalanya, "Of course, Luna! Aku sudah lama sekali tidak membuat donat bersama kamu."
"Apa ada sesuatu yang kamu butuhkan? Aku bisa membelikannya untukmu."
"Tidak ada, aku tadi memang sudah melihat mobilmu terparkir dari dalam rumah, makannya aku segera ke pintu untuk menyambutmu. Ayo masuk, kita perlu menyiapkan adonannya." ucap Dorothy yang kemudian merangkul pinggang Lunaby dan membawa wanita itu masuk ke dalam rumahnya.
Ketika masuk ke dalam rumah itu, sama sekali tidak ada yang berubah menurut Lunaby. Semuanya nampak sama, bahkan beberapa barang pun tidak ada yang berpindah tempat, dari terakhir kali Lunaby datang ke tempat ini. Lunaby memaklumi itu semua, mengingat Dorothy hanyalah wanita sebatang kara yang hidup tanpa keluarga. Putri yang di lahirkannya pun pergi meninggalkannya begitu saja puluhan tahun silam, yang membuat wanita tua itu kini menganggap Lunaby seperti putrinya sendiri.
"Apa kamu sudah sarapan?" tanya Dorothy yang seketika membuat Lunaby tersadar dari lamunannya.
Lunaby pun menggelengkan kepalanya singkat, sembari mendudukkan tubuhnya pada salah satu kursi yang berada di dapur milik Dorothy. "Belum, aku belum makan."
Mendengar itu, Dorothy sontak menghentikan kegiatannya, dan menatap Lunaby dengan tatapan tidak suka. "Dan kenapa putriku ini belum sarapan?"
Lunaby tersenyum tipis, "Aku ingin memakan masakan buatanmu."
"Aku hanya membuat avocado on toast pagi ini, apa kamu mau?" tanya Dorothy yang langsung disetujui oleh Lunaby, "Yes, please."
Dorothy tersenyum mendengarnya, dan dengan cepat menyiapkan makanan untuk Lunaby santap pagi ini. Setelah selesai, Dorothy pun memberikannya kepada Lunaby yang saat ini sudah berada di meja makan, yang disusul dengannya yang duduk bergabung bersama wanita muda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]
Roman d'amourCerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik. ⚠️ Cerita ini mengandung kata da...