Pesta di Greengrass Branch House

66 9 76
                                    

Pesta di Greengrass Branch House akan diawali dengan makan malam bersama, di jajaran meja yang dibentuk melingkar, agar seluruh hadirin bisa menatap sang tuan rumah.

Abbott, Black, Burke, Carrow, Crouch, Fawley, Flint, Lestrange, Longbottom, Macmillan, Malfoy, Nott, Ollivander, Parkinson, Prewett, Rosier, Rowle, Selwyn, Shacklebolt, Shafiq, Slughorn, Travers, Weasley, Grey, White, Borgin, Brown, Pucey, Aikani, anggota dewan Wizengamot, pemain utama Puddlemere United, pagawai Kementerian yang lain, Greengrass dari rumah utama, bahkan Xenophilius Lovegood dan Millicent Maldonado diundang ke acara itu. Tamu undangan usia non sekolah yang sudah pasti tidak datang adalah Draco Malfoy.

"Di mana kau menitipkan Benedict?" tanya Phillip setelah membalas sapaan Emilia Vile yang baru datang bersama kawan-kawannya.

"Di rumah keluarga Wood, Sir," jawab Emilia dengan jujur, "karena ibu saya agak serampangan terkait hal mengurus bayi. Saya jadi sedikit ketakutan. Tapi Mrs. Wood akan menangani Benedict dengan baik selama saya tidak ada."

"Aku akan pergi ke kediamanmu akhir Maret nanti, Vile," Phillip memberitahukan, "untuk memeriksa keadaan bocah itu."

"Silakan, Pak Hakim," Emilia mengangguk, lantas Phillip mempersilakannya bergabung dengan tamu undangan yang lainnya di meja makan.

Fred dan Daphne datang bersamaan dengan suami-istri Snape dan pasangan Neville-Hannah.

"Selamat atas pertunangan kalian," Phillip menyalami Neville, "aku sudah mendengarnya dari Henry Abbott. Semoga lancar sampai pernikahan, dan harmonis sampai maut memisahkan."

"Terima kasih, Mr. Greengrass, Anda baik sekali," Neville tersenyum malu-malu.

"Terima kasih, Paman," Hannah tersenyum.

Tepat jam enam lewat lima belas menit, Phillip Greengrass berdiri di tempatnya, memulai pidato pembukanya.

"Terima kasih karena sudah hadir, Saudara-Saudariku sekalian," ucap Phillip, "kehadiran kalian sangat berarti bagiku. Aku mengumpulkan kalian di sini dalam rangka merayakan, tadinya dua hal, tetapi sekarang menjadi tiga. Pertama, kami ingin merayakan ulang tahun putri pertamaku; Daphne Frederica Greengrass Weasley yang ke-19. Kedua, kami ingin mengucapkan rasa syukur atas pindahnya kami ke rumah ini. Ketiga, ini juga acara untuk merayakan kemenangan tim quidditch favoritku; Puddlemere United. Mari bersulang!"

Mereka mengangkat gelas water goblet mereka secara bersamaan, bersulang tanpa denting antar gelas.

"Silakan menikmati hidangan yang tersedia!" seru Phillip dengan gembira.

***

"Sedang ada pesta di rumahku," kata Astoria pada Lokabrenna. Mereka duduk di halaman kastil.

"Orangtuaku pasti diundang juga," dengus Lokabrenna.

***

Para tamu menikmati hidangan dengan suka cita dan mengobrol dengan orang-orang yang duduk di kanan kiri mereka.

Di sebelah kanan sang tuan rumah, kursi telah dikhususkan untuk Arthur Weasley yang merupakan ayah mertua putri sulungnya. Phillip dan Arthur tampak akrab dan saling tertawa.

Duduk di jajaran para Weasley, Percy menengok ke segala arah, mencari-cari siapa yang kiranya nanti bisa diajak untuk menghabiskan waktu dalam pesta ini. Cho tidak diundang karena keluarga Greengrass tidak mengenalnya dengan baik. Hannah ternyata sudah bertunangan dengan Neville Longbottom. Katie Bell malah sejak mula kedatangannya telah menghabiskan waktu untuk berbincang dengan Adrian Pucey. Tidak ada Lokabrenna yang biasanya menjadi pilihan terakhirnya, karena Lokabrenna berada di Hogwarts, begitu pula Astoria yang merupakan pasangan George. Habis sudah pilihan untuk Percy. Tak ada pilihan yang bisa dipilih, kecuali Percy cukup berani mendekati Pansy Parkinson yang kabarnya akan dijodohkan dengan Draco Malfoy, atau Emilia Vile yang jelas bertahun-tahun lebih tua darinya.

Choose Among the ChoicesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang