Wisuda

18 2 0
                                    

Dari yang biasanya setelah sholat Subuh aku bisa leyeh-leyeh lagi dikasur sembari nunggu waktu sarapan, kali ini berbeda. Hari ini aku wisuda dong~
Setelah melewati banyak drama per-skripsian dan sidang, aku dinyatakan lulus, yeay!

Sarapan kali ini disponsori Bapak yang rela beli nasi kuning didepan gang rumah karena Mama sibuk sama pakaian yang akan beliau kenakan nanti.

"Makan dulu Dek, nanti keburu Bintang dateng." perintah bapak membuka salah satu bungkus nasi kuning beserta sendok dan teh hangat.

Bintang merupakan temen SMA ku yang sekarang bekerja sebagai MUA. Hasil kreasi tangannya jangan ditanya. Beliau sudah banyak menangani artis, makanya jadwal terbangnya padat. Beruntung aku dapat slot hasil mohon-mohon, hehe.

Oh iya, Kak Hanan nggak bisa datang. Melihat dari sepuluh hari ke belakang, memang kami jarang bertemu. Bahkan weekend pun, ia harus tetap kerja. Sedih sih, namun aku bisa apa? Jadi, aku mencoba untuk baik-baik saja saat ini, ehe.

10 menit selepas sarapan, Bintang datang bersama asistennya membawa alat tempur yang cukup banyak. Let's get it!

.

"Sesuai prediksi gue, lo cantik banget, Fany! Mas Hanan harus tau, nih. Bentar, gue foto dulu."

Adalah hal pertama yang diucapkan Bintang setelah aku melewati dua jam sibuk menyaksikan mereka yang mempercantik diriku.

Kenapa Bintang tau Kak Hanan? Iyalah, wong beliau salah satu penggemar The First Place. Bias-nya Kak Dani, tuh. Pernah beberapa kali nonton mereka manggung tapi nggak pernah ketemu aku. Mungkin dia nonton disaat aku nggak ikut kali, ya.

Selagi Bintang sibuk haha hihi melihat ponselnya, aku pun melakukan hal yang sama. Barangkali Kak Hanan mengucapkan selamat atau basa basi lain. Namun sayang seribu sayang, kosong permisa. Emang ya, aku tuh sering mendengar kalimat "Jangan berharap pada manusia melainkan Allah." tapi tetap saja sering berharap pada ciptaan-Nya.

"Fan, lo harus liat kelakuan Mas Hanan."

Bintang berucap seraya menunjukkan room chat antara dirinya dan Kak Hanan.

Mas Hanan

Woy, Mas
Liat dong hasil tangan gue

Kulit pacar lo udah bagusGue cuma nambahin tipis tipis aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kulit pacar lo udah bagus
Gue cuma nambahin tipis tipis aja

CAKEP BANGET BINI GUE!
Apa selesai wisuda langsung gue lamar aja apa, bin?

Gas wkwkwkw
Gue janji deh, siapin slot khusus buat pernikahan kalian

Bener, ya?
Mayan nih, ngurangin budget.
Doain, dong.
Gue masih ngumpulin duit, nih.

Berak!
Ngomong tuh, sama helikopter bapak lo

Wkwkwkwk.
Read

Dapat kurasakan pipiku memanas saat membaca deretan percakapan mereka. Tapi kok Kak Hanan nggak chat aku, ya?

BOJOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang