Waktu menunjukkan pukul 20.10, kulihat setumpuk berkas disamping laptop baru berkurang setengah. Tak sadar, hela nafas panjang keluar dari mulutku. Badan dan otak lelah, makan malam juga sedikit.
Kak Hanan🐢 is calling..
"Halo, Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam, Dek. Kamu belum pulang?"
"Belum selesai."
"Selesai jam berapa kira-kira?"
"Nggak tau..."
"Lah?"
"Lah?"
"Jangan pulang malem-malem."
"Aku juga nggak pengen pulang malem, kok."
"Kenapa mesti pas aku keluar kota sih, lemburnya? Jadi nggak bisa jemput."
"Nggak papa, aku bisa naik ojol."
"Pak Sutar pulang kampung."
"Aku bisa naik ojol, sayang."
"Bentar, aku kabarin lagi nanti."
"Kenapa–-"
Nggak sopan betul main tutup begitu saja.
"Fan, mau kopi nggak? Biar semangat dikit."
Jerian, selaku teman kubikel sebelahku menawarkan sesuatu yang pasti ia sudah tau akan ku tolak.
"Gue butuh tidur, Jer. Bukan kopi."
"Gorengan deh, gorengan. Mau, nggak? Gue mau kebawah, nih. Kalau mau, sekalian gue beliin."
"Nggak pingin, Jer."
"Muka lo lusuh banget. Gue takut kalau lo bengong dikit nanti kesambet. Mending lo ngunyah sesuatu. Daritadi lo cuma minum air putih doang."
Jerian memang berisik anaknya, tapi disitulah pesonanya. Ganteng, ramah, pintar, public speaking oke, royal, perhatian. Kurang apalagi coba? Nggak heran, kalau ia begitu terkenal.
"Gue pingin seblak, Jer. Biar melek."
"Ih, banyak minyak. Nggak sehat. Skip."
Eh lupa, ini kekurangan Jerian. Pola makan Jerian terlalu teratur. Nggak cocok buat aku yang kadang suka jajan pinggir jalan. Kalau aku makan yang aneh-aneh dikit, pasti dikomen,
"Ih, jangan makan itu, Fan. Nggak sehat tau. Banyak santan dan berlemak."
"Fan, lo tuh jangan jajan sembarangan. Ini pasti digoreng di minyak yang item itu, kan?"
"Ya ampun, Fany. Baru aja lo makan sehat, udah ditumpuk lagi pake bakso tusuk. Lo yakin itu higienis?"
Dan masih banyak komentar lain. Btw, tadi dia nawarin gorengan nggak, sih? Ih nggak sehat, tuh. Cosplay jadi Jerian barusan, wkwk.
Sebentar, ada pesan masuk.
Kak Hanan🐢
Nanti dijemput dani, ya.
Ih kamu mah, jadi ngerepotin orang!
Aku bisa naik ojolDani nya juga mau, kok.
Iya, kamu yang paksa
ReadDia tuh kenapa, sih? Kan, aku nggak enak sama Kak Dani!
KAMU SEDANG MEMBACA
BOJO
FanfictionSekilas Cerita Kehidupan Rumah Tangga Tiffany Naditya Kusuma & Hanan Adityatama Erlangga.