ANGGATHA

7. Hari Terburuk Zila

Hai gens!!

Gimana? Masih pada nungguin Anggatha nggak?

Oh iya, sebelum lanjut baca aku ingetin lagi ya
Jangan lupa vote dan coment!!!

Dalam keadaan pandemi seperti ini kalian semua jaga kesehatan ya, semoga kalian semua tetap sehat terus ya!!!!

Stay save semua💗

*
*
*
*

Happy Reading!!

Zila menghentikan mobil merahnya di parkiran SMA Garuda. Zila turun dari mobil dan bergegas untuk ke kelas.

Zila menyusuri lorong kelas dengan bersenandung kecil. Entah kenapa mood-nya hari ini sangat baik. Semoga saja sampai pulang mood-nya akan tetap bagus seperti ini.

Zila melihat banyak murid SMA Garuda yang berdiri di depan papan pengumuman. Zila tidak peduli dengan hal itu. Mungkin hanya gosip yang beredar seperti biasanya, pikir Zila.

"Ini dia, bintang kita sudah datang" ucap salah satu siswi dari mereka saat Zila mendekati kerumunan tersebut.

Semua monoleh ke arah Zila dan menatapnya. Membuat Zila bingung dengan suasana saat ini.

"Bintang? Bintang apa?" Zila mengernyitkan dahinya, menatap bingung siswi tersebut.

Semua menunjuk ke arah papan pengumuman yang berada di depan mereka. Zila langsung menoleh melihat apa yang terjadi.

Zila membelalakkan mata ketika membaca tulisan yang berada di selembar kertas menempel di papan pengumuman.

"Selamat Zila!" Ucap beberapa murid menyoraki Zila membuat keadaan menjadi ricuh.

"Anggatha!" Geram Zila melepas kertas tersebut dengan kasar dari papan pengumuman.

Zila menghela nafas dengan kasar lalu berkata, "Perhatian semuanya, ini yang ditulis di kertas nggak bener. Gue sama Anggatha nggak ada hubungan apa apa" Zila menunjuk kertas yang berisi pemberitahuan jika Zila dan Anggatha jadian.

"Nggak usah gitu Zil, kita semua seneng lo jadian sama Anggatha" ucap salah satu siswi dari mereka.

"Nggak, gue nggak ada hubungan sama Anggatha" sarkas Zila

"Siapa yang nempel ini tadi?" Tanya Zila menatap mereka semua yang berdiri mengelilinginya.

"Gue! Gue yang buat plus nempel berita itu!" Ucap Salsa - salah satu admin gosip di SMA Garuda berlari menghampiri Zila.

"Kenapa lo nempel berita yang nggak bener?" Tanya Zila meminta penjelasan dari Salsa.

"Gue dapat info dari Vino. Gue tanya katanya beneran kalian pacaran, ya udah gue pasang. Karena ini berita yang hots, jadi semua harus tau"

"Ini nggak bener Sal, kenapa lo langsung percaya begitu aja sama Vino?"

"Ya kan Vino anak Arvagos, dia juga deket sama Anggatha. Jadi nggak mungkin dong dia bohong"

"Dia bohong Sal, seharusnya lo konfirmasi dulu sama gue atau Anggatha"

"Gue kemarin udah tanya tapi Anggatha nggak jawab, berarti bener kan kalian pacaran?" Ucap Salsa dengan senyum mengembang.

"Anggatha!" Ucap Zila geram. Mood Zila menghilang begitu saja karena manusia itu.

Plakk

Satu tamparan melayang di pipi kiri Zila, membuat Zila merasakan panas dan perih di pipinya. Zila menatap siapa yang berani menamparnya.