19. Anniversary Arvagos

2.2K 78 0
                                    

Hai semua!!!

Jangan lupa vote dan coment!!

Buat part hari ini sedikit lebih panjang dari biasanya gengs

Semoga kalian nggak bosan ya:)

Oke, sebelum lanjut baca aku ingetin lagi
Jangan lupa buta vote dan coment!!!

Aku di sini selalu menunggu comentar dari kalian💖

*
*
*

Happy Reading!!


Solidaritas tanpa batas!

- Geng Arvagos

Semua anggota Arvagos saat ini sedang berada di basecamp. Mereka sedang bersiap-siap untuk merayakan Anniversary Arvagos. Tenang, bukan dengan berfoya-foya meminum minuman haram. Tetapi anggota Arvagos sedang menyiapkan sembako untuk dibagikan ke orang yang lebih membutuhkan.

Ini sudah menjadi kegiatan wajib bagi Geng Arvagos selama 3 tahun ini. Geng Arvagos dibentuk sejak 3 tahun yang lalu, dan hari ini tepat tanggal 15 Agustus dimana anggota Arvagos merayakan kelahiran Geng Arvagos.

"Semua udah beres" ucap Jefri kepada Anggatha yang berdiri di sampingnya.

"Beneran sudah semua Vin?" Tanya Anggatha kepada Vino yang sedang mengecek sembako yang akan dibagikan.

"Udah, semuanya udah beres" ucap Vino sambil mengangkat jari jempolnya.

"Segitunya lo nggak percaya sama gue" Jefri memutar bola matanya jengah menatap Anggatha malas.

"Lo emang nggak bisa dipercaya" ucap Anggatha tertawa mengejek Jefri.

"Dih, kayak lo bisa aja"

"Bisa, gue kan anaknya baik dan tidak pernah berbohong jadi gue bisa dipercaya daripada lo" ucap Anggatha dengan sombong.

"Hahaha, nggak pernah bohong lo bilang?" Jefri tertawa garing.

"Lo tiap hari bolos apa namanya? Padahal ijin sama bokap nyokap kalau lo sekolah"

"Yang penting gue udah datang ke sekolah, masalah bolos itu beda lagi. Gue kan nggak bilang kalau gue ke sekolah buat belajar" ucap Anggatha dengan menampilkan wajah polosnya.

"Di sini lo yang goblok apa gue yang pintar sih?" Tanya Jefri menatap Anggatha malas.

"Bacot lo berdua! Bantuin biar cepet selesai!" Ucap Rama melerai adu mulut Anggatha dan Jefri.

"Nggak dulu, gue mau jemput pacar gue" ucap Anggatha melambaikan tangannya menolak permintaan Rama.

"Cewek terus pikiran lo! Di sini lo ketuanya, tapi malah nggak bantuin" ucap Jefri yang tidak terima karena Anggatha tidak mau membantu.

"Lo bilang gue nggak bantuin?" Tanya Anggatha yang dibalas anggukan oleh Jefri.

"Tadi malam siapa yang bungkus semua itu sampai begadang di saat kalian tidur pulas kayak kebo semua? Ha? Gue tanya, siapa?" Tanya Anggatha menatap tajam Jefri. Anggatha tidak terima karena dituduh tidak membantu. Padahal dirinya sudah membantu tadi malam sampai begadang, membiarkan anak Arvagos yang lainnya istirahat.

"Hehehe, gak tau, setan kalik" Jefri menyengir kuda lalu berlari menghampiri Rama dan ikut membantu yang lain.

"Sialan emang lo Cep!"

ANGGATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang