Haii semuanya!!
Hehe apa kabar?
Aku harap kalian sehat sehat terus ya, aku harap kalian dalam keadaan baik.
Sebelumnya Minal Aidzin Wal Faidzin ya, mohon maaf lahir dan batin🙏🏻
Maaf banget udah buat kalian nunggu lama bangett😖
Kemarin aku masih banyak kerjaan jadi belum sempet buat ngetik dan baru sempet muncul hari ini, hehehe
Sebelum lanjut geser ke bawah, aku ingetin lagi jangan lupa vote dan coment yaa!!!
Udah duluu, yuk langsung cuss!!!
*
*
*
Happy reading!!
Pelajaran Bahasa Indonesia telah usai. Bel istirahat yang ditunggu – tunggu akhirnya berbunyi dengan nyaring. Membuat seisi kelas berubah menjadi ricuh. Semua murid kelas XII IPA 7 membereskan alat tulis mereka dan bergegas menuju ke kantin.
Termasuk juga dengan Anggatha CS yang bergegas keluar kelas dan menuju ke kantin. Seperti biasanya, lorong kelas dipenuhi dengan siswi yang masih saja terpesona dengan ketampanan keempat manusia itu. Memang tidak ada yang menandingi ketampanan Anggatha CS di SMA Garuda.
“Andree, I love you” ucap seorang siswi yang bisa dibilang penggemar berat sorang Andreas Saputra. Dengan percaya diri yang tinggi Andre menyurai rambutnya ke belakang dan berkedip kepada sisiwi tersebut. Tentu saja tidak lupa dengan senyum termanisnya.
“Arghh, jantung guee! Gak kuat guee!” Teriak para siswi yang juga menyaksikan kejadian tersebut.
“Ckck, sadar broo! Lo udah punya pacar! Masih aja godain cewek lain” ucap Jefri menyenggol lengan Andre yang berjalan di sampingnya.
“Iya bawel, gue juga tau gue udah punya pacar” ucap Andre mengedipkan sebelah matanya dan merangkul bahu Jefri.
“Dih, najis! Gue aduin ke Syifa mampus lo!” Ucap Jefri menurunkan tangan Andre yang seenaknya berada di bahunya.
“Bestie apaan lo? Dikit – dikit aduin”
“Dihh najiss, bestie apaan?” ucap Jefri memutar bola matanya malas.
Kantin sudah terlihat ramai dan terisi oleh beberapa murid yang sedang menikmati makanan mereka masing – masing. Anggatha dan ketiga sahabatnya duduk di tempat yang biasa mereka tempati.
“Pacar kalian berdua kemana? Kok tumben gak bareng” tanya Jefri mengambil gorengan yang berada di depannya.
“Tadi Zila chat gue katanya suruh duluan soalnnya masih ada ujian” ucap Anggatha sambil mengupas kulit kacang yang ada di depannya.
“Kalian mau pesen apa?” Tanya Andre kepada ketiga sahabatnya.
“Gue soto aja sama es teh” ucap Anggatha.
“Yang lain?”
“Samain aja biar cepet” ucap Rama yang fokus dengan ponselnya tanpa menoleh ke arah Andre.
“Apa yang disamain?”
“Makanan lah” ucap Rama menatap Andre malas.
“Oh, denger ternyata lo”
“Denger lah, gue punya telinga”
“Pantesan jomblo, orang yang dilirik cuma hp doang cuek banget juga” ucap Andre menggelengkan kepalanya menatap heran Rama.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGATHA
Ficțiune adolescențiAnggatha Malviano, atau biasa dipanggil Anggatha. Merupakan Ketua Arvagos yang disegani oleh semua murid SMA Garuda. Keberanian, rasa solidaritas dan rasa tanggung jawab yang besar. Membuat dirinya dipilih untuk menjadi ketua. Ketua geng motor yang...
