Hai semuaa!!!
Jangan lupa vote dan coment!!!
*
*
*Happy Reading!!
Setelah makan malam selesai Zila langsung mengurung diri di dalam kamar. Zila menjatuhkan tubuhnya di atas kasur ukuran king size miliknya. Menatap langit-langit kamar yang berwarna pink soft.
Zila malu sendiri mengingat hal konyol yang dia lakukan tadi pagi. Dirinya benar-benar sudah gila karena melakukan hal bodoh seperti itu. Detak jantung Zila kembali berdetak dengan cepat ketika mengingatnya. Wajahnya terasa panas dan pipinya merona.
"Udah gila emang lo Zil" ucap Zila dengan terkekeh menepuk jidatnya.
"Gue pikir semuanya selesai, tapi gue malah makin terperangkap"
"Senjata makan tuan"
"Harusnya gue nggak ngelakuin hal bodoh itu dan buat gue susah sendiri"
"Kalau udah kayak gini gue harus gimana coba" Zila mengehela nafasnya kasar. Gadis itu tidak bisa membayangkan apa yang terjadi setelah ini. Nyawanya ada di datangan anak Arvagos, terutama Anggatha. Jika dia tidak menuruti Anggatha, pasti akan hancur hidupnya.
Ting
Suara notifikasi ponsel berhasil mengalihkan perhatiannya. Zila bangkit dan mengambil ponselnya yang ada di nakas. Melihat siapa yang mengirimnya pesan.
"Anggatha?" Gumam Zila ketika melihat nama Anggatha tertera di layar ponselnya.
"Kok ada nomornya Anggatha? Perasaan gue nggak pernah menyimpan nomor dia"
Karena penasaran Zila mengklik notifikasi tersebut. Melihat pesan apa yang dikirimkan oleh Anggatha.
[Anggatha]
P!
P!
Assalamu'alaikum cantik
Jangan cuman diread dong!
"Ck, gak jelas banget" decak Zila ketika melihat pesan yang dikirimkan oleh Anggatha. Sungguh tidak ada faedahnya menurut Zila.
[Anggatha]
P!
Jawab!
Lo nggak jawab, gue ke rumah lo!
"Terserah! Paling cuman omong kosong" Zila mematikan ponselnya dan menaruhnya di atas nakas. Membiarkan terus berbunyi karena spam pesan dari Anggatha. Zila memilih untuk mengambil laptop dan memulai kegiatannya.
Siapa yang bilang Zila akan belajar? Oh tentu saja tidak, Zila hari ini akan maraton drama Korea. Zila menyalakan laptopnya dan mulai menonton drama Korea yang belum sempat ia selesaikan kemarin.
Zila sangat menikmati waktunya sambil sesekali memakan cemilan yang ia siapkan tadi. Malam minggu memang waktu terbaik untuk menonton drama Korea sepuasnya tanpa memikirkan hal lain. Gadis itu sesekali tertawa ketika menonton adegan yang lucu. Bahkan sampaikan terbawa suasana ketika melihat adegan romantis.
Tokk tokk tokk
Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian gadis itu. Zila langsung mengeklik pause.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGATHA
Novela JuvenilAnggatha Malviano, atau biasa dipanggil Anggatha. Merupakan Ketua Arvagos yang disegani oleh semua murid SMA Garuda. Keberanian, rasa solidaritas dan rasa tanggung jawab yang besar. Membuat dirinya dipilih untuk menjadi ketua. Ketua geng motor yang...