Haii semua!!!
Aku balik lagi, xixixiMaaf banget ya semua aku baru bisa update cerita hari ini😭🙏🏻
Maaf udah buat kalian nunggu aku lamaaaa bangetttt
Semoga kalian masih betah ya nunggu kelanjutan cerita ANGGATHA, hehehe
i love you all!!❤️
Ya udah, ga usah berlama-lama lagi, yukkk langsung cusss!!!
Jangan lupa vote dan coment yaaa!!!
*
*
*Happy Reading!!
Kini pukul 11 malam tepat semua di depan basecamp tersusun dengan rapi motor milik anggota Geng Arvagos. Mereka sedang berkumpul di depan basecamp, memakai jaket kebanggan mereka dengan pakaian serba hitam. Terlihat sangat keren.
Namun suasana di sana terlihat kurang baik. Wajah mereka bukannya senang menerima pertarungan dari Geng Silver. Tetapi malah khawatir dengan kondisi ketua geng mereka. Sampai detik ini pun Anggatha belum menampakkan dirinya.
Pada saat Andre menghubungi Anggatha dan memeberi tahu semuanya, Anggatha hanya menjawab “Iya gue terima, nanti tunggu di basecamp jam 10”. Lalu percakapan mereka terputus dan Anggatha tidak bisa dihubungi lagi. Membuat semua anggota Arvagos khawatir dengan keadaan ketuanya.
“Anggatha belum datang juga?” Tanya Jefri yang keluar dari dalam basecamp.
“Belum” jawab Andre menatap Jefri yang berdiri di depan pintu.
“Katanya jam 10 suruh kumpul, ini udah satu jam dia nggak datang, ck”
“Bacot! Mending diem deh lo!” Ucap Andre melepar kaleng kosong ke arah Jefri.
“Nyenyenye”
“ITU BANG! ITU BANG ANGGATHA DATANG!” Teriak Bara menunjuk motor hitam menuju ke arah mereka.
“Iya bocah! Gue juga udah tau, nggak usah teriak – teriak” ucap Andre mengusap wajah Bara yang berdiri di sampingnya.
Anggatha mematikan mesin motornya di pinggir jalan tepat di hadapan Andre dan Rama berdiri.
“Sorry, gue telat” ucap Anggatha membuka helm full face yang ia kenakan.
“Telat sih telat, ini udah satu jam” ucap Jefri menghapiri mereka.
“Ya sorry tadi service motor dulu”
“Gila apa gimana? Cari alsan yang lebih tepat dong bego! Mana ada jam segini bengkel buka? Bilang aja lo ketiduran susah banget jujur” ucap Jefri menatap Anggatha malas.
"Lo yang bego! Buktinya tadi gue habis dari bengkel berarti buka!" Ucap Anggatha yang tidak terima dengan tuduhan Jefri.
"Mana buktinya, coba gue lihat?"
"Ya kan tadi gue habis dari sana, bukti apa lagi? Udah jelas kalau gue dari bengkel berarti jam segini masih buka"
"Dihh, alasan aja lo! Kalo emang ketiduran ya ketiduran aja! Mana lo aja nggak ada bukti bahwa lo dari bengkel?" Ucap Jefri yang tidak mau kalah dengan Anggatha membuat semua anggota Arvagos menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka berdua.
"Sialan ni anak! Lo mau gua bunuh sekarang juga?" Ucap Anggatha turun dari motor bersiap menghajar Jefri.
"Ckck, udah bohong mau bunuh anggotanya lagi, ketua macam apa lo" ucap Jefri menggelengkan kepalanya menatap Anggatha.
![](https://img.wattpad.com/cover/281471267-288-k969789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGATHA
Novela JuvenilAnggatha Malviano, atau biasa dipanggil Anggatha. Merupakan Ketua Arvagos yang disegani oleh semua murid SMA Garuda. Keberanian, rasa solidaritas dan rasa tanggung jawab yang besar. Membuat dirinya dipilih untuk menjadi ketua. Ketua geng motor yang...