Hai semua!!
Aku balik lagi,
Maaf aku telat update, kemarin masih banyak tugas dan hari ini baru sempat buat ngetik 😭🙏🏻
Pas banget hari ini malam Minggu, kalian pada kemana malam minggu?
Apa sama kayak aku yang cuman rebahan di rumah😁
Nihh, aku update buat nemenin malam Minggu kalian sambil istirahat santai
Daripada berlama-lama yuk langsung cuss!!!
Jangan lupa vote dan coment ya!!
Aku tunggu ketikan manis dari kalian❤️
*
*
*Happy Reading!!
Beri gue kejelasan dengan sikap lo. Sebaiknya gue tetap bertahan ataukah mundur?
- Rezila Priscanara
Anggatha memarkirkan motornya di garasi dan berjalan masuk ke dalam rumah. Anggatha melihat Nathan sedang duduk di sofa yang terdapat di ruang tamu sambil bermain ponselnya."Kemana aja lo baru pulang?" Tanya Anggatha menatap Nathan yang sedang fokus dengan ponselnya.
"Kerja lah, emang lo keluyuran" ucap Nathan mendongakkan kepalanya menatap Anggatha sekilas.
"Ck, dasar caper banget lo jadi cowok!"
Nathan meletakkan ponselnya dan menghela nafasnya, "Mau lo apa? Gue capek baru pulang, jangan buat gue emosi"
"Terus? Gue merasa kasihan gitu sama lo?" Ucap Anggatha tertawa garing.
"Terus mau lo apa bangsat?!"
Anggatha tersenyum miring dan berjalan mendekat ke arah Nathan. Menarik kerah Nathan dan menatapnya sengit "Lo kan kemarin yang bilang sama papa kalau gue ikut balap liar?" Tanya Anggatha menatap tajam Nathan.
"Iya, kenapa?" Nathan mengangkat satu alisnya tersenyum tipis kepada Anggatha.
"Maksud lo apa cepu ke papa, lo caper?"
"Siapa yang caper? Gue bilang sama papa yang sebenernya" ucap Nathan menyingkirkan tangan Anggatha yang memegang kerah bajunya.
Anggatha berdiri tegak dan menatap Nathan tajam. "Lo pikir dengan gini lo bisa gagalin acara gue sama Zila?"
"Nggak usah kepedean, gue bukan lo yang nggak gantlemen"
"Gue nggak mau tau, lo jangan pernah ganggu gue sama Zila!"
"Emang lo siapa ngatur-ngatur gue?"
"Gue pacarnya Zila!" Ucap Anggatha dengan penuh penekanan.
"Yakin? Nggak lagi sakit kan lo? Atau jangan-jangan lo lagi ngigau?" ucap Nathan tertawa meremehkan Anggatha.
"Gue tekanin, kalau lo sampai ganggu hubungan gue sama Zila, lo habis di tangan gue!" ucap Anggatha penuh penekanan menatap tajam Nathan.
"Semangat berjuang, gue juga nggak bakal nyerah. Karena gue suka sama Zila dan gue sayang sama dia" Nathan mengembangkan senyumnya membuat Anggatha mengepalkan kedua tangannya menatap Nathan tajam. Anggatha sangat tidak suka mendengar pengakuan kakaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGATHA
Novela JuvenilAnggatha Malviano, atau biasa dipanggil Anggatha. Merupakan Ketua Arvagos yang disegani oleh semua murid SMA Garuda. Keberanian, rasa solidaritas dan rasa tanggung jawab yang besar. Membuat dirinya dipilih untuk menjadi ketua. Ketua geng motor yang...