VARESHA [ END ]

12. TERBONGKAR

Haii❤️

Jangan lupa buat vomment okay?

Follow akun wp aku yaa

Happy reading!!

....

Vares dan beberapa anggota geng Melvalos kini sedang berjalan di koridor gedung apartemen yang ditinggali oleh Bara.

Mereka berniat untuk bermain ke rumah Bara karena beberapa hari ini Bara tidak terlihat ataupun mengabari yang lainnya.

Sebagai seorang teman mereka menunjukkan rasa keperdulian mereka terhadap temannya yang lain. Mungkin Bara sedang ada masalah? Atau sakit? Entahlah mereka juga belum memastikan.

Vares menekan bel apartemen Bara, sebenarnya mereka semua mengetahui password apartemen Bara, tapi mereka tetap menjaga privasi temannya satu itu.

Tak lama pintu dibuka dan memperlihatkan seorang perempuan berdiri di ambang pintu dengan raut wajah yang amat terkejut.

Begitu pula dengan Vares dan kawan kawan.

"Lingga?"

"Kita salah apart atau gimana sih? Tapi perasaan Bara belum pindah deh," kata Rafa.

Tiba tiba muncul Bara dibelakang Lingga, raut wajahnya terlihat santai, sangat santai.

"Masuk " titahnya.

Mereka semua mulai mendudukan diri di sofa yang berada di ruang tamu.

"Bar lo utang penjelasan sama kita. Kok lo berduaan sama Lingga disini? Astagfirullah Bara nggak baik kalau cewek sama cowok berduaan di apart gini." omel Seno.

"Ya kan itu berlaku buat yang belum muhrim kan?" sontak semuanya menatap Bara dengan tatapan tidak mengerti.

"Ma-maksudnya lo udah muhrim sama Lingga?" tanya Vares ragu.

Bara mengangguk yakin, kini semua pandangan tertuju pada Lingga yang masih menundukkan kepalanya.

"Ngga?" panggil Andri kepada Lingga untuk memastikan bahwa yag dikatakan Bara itu benar atau tidak.

Lingga mengangguk tanpa mengangkat kepalanya.

Hening sekejap. Lalu....

"Wah bisa bisanya lo udah nikah tapi gak ngundang kita!" gerutu Andri sambil mendorong tubuh Bara hingga sedikit limbung ke samping.

"Kita nikahnya karena suatu hal waktu itu jadi dadakan." jelas Bara.

"Jangan bilang Lingga--" ucapan Andri terpotong saat Bara menatap tajam Andri, seakan tau apa yang akan diucapkan olehnya.

"Resha sama Vinda udah tau?" tanya Vares kepada Lingga.

"Belum, gue mau ngasih tau tapi gue bingung harus ngomongnya dari mana."

"Yaudah kalo gitu kita suruh mereka kesini aja sekalian, nanti kalian jelasin ke mereka." saran Dewa yang langsung diindahkan oleh Lingga.