30. RENCANA BARU

1.2K 96 1
                                    


Haii❤️

Jangan lupa buat vomment okay?

Follow akun wp aku yaa

Happy reading!!

....

Auren dan Adava sedang duduk disebuah kafe yang lumayan terkenal. Suasana diantara mereka berdua cukup panas saat ini.

"Gue nggak mau tahu! pokokknya kita harus lakuin sesuatu. Gue nggak akan biarin mereka bahagia!" ucap Auren tajam membuat Adava mengembuskan napas kasar.

"Gimana caranya?! lo tahu sendiri kalau mereka udah dijodohin dan nggak lama lagi mereka akan nikah!!" balas Adava tak kalah tajam.

Untungnya suasana kafe saat ini lumayan sepi jadi mereka tidak menjadi pusat perhatian karena saling beradu mulut dengan suara yang cukup keras.

"Lo pikir kalau mereka dijodohin udah tentu nikah?! buat apa ada yang namanya usaha kalau lo dari awal udah pesimis?"

Adava merenung sejenak meresapi apa yang diucapkan oleh gadis itu. "Lo ambis banget buat dapetin Vares, sisi mananya yang lo pada sukain sih?" tanyanya dengan senyuman meremehkan tak luput dari pandangan Auren.

"Yang namanya cinta itu memang membutakan, contohnya lo sendiri. Kenapa bisa lo suka sama Resha yang notabenenya adalah seorang mantan 'jalang'?"

Rahang Adava mengeras dan tangannya mengepal tanpa diketahui oleh Auren.

"Lo tahu apa?! jangan asal bicara!"

"Gue punya bukti. Apa itu bisa disebut asal bicara?" tanya Auren.

Adava tertawa, "Ngaco lo! makannya apa-apa itu dicari tahu dulu. Emang lo nggak tahu kalau Resha punya saudara kembar?"

"M-maksud lo? yang difoto itu bukan Resha tapi kembarannya?" Auren melotot tak percaya.

"Udah lupain aja. Jadi gimana? apa rencana kita selanjutnya?"

"Luluh juga lo." ejek Auren.

"Nggak usah banyak omong! apa rencananya?" tanya Adava tak sabaran.

"Sebenernya gue nggak butuh butuh banget sih tenaga lo. Tapi kalau lo mau ikut, fine! selamat datang Adava Mahegara anak ambis mantan ketua basket yang sebentar lagi akan ikut jadi orang jahat!"

Ucapan itu membuat Adava tersentak, seperti ada bisikan di telinganya untuk tidak menerima ajakan Auren yang akan fatal kedepannya jika Resha mengetahuinya.

Tapi saat ini yang ia inginkan hanya satu, yaitu mendapatkan Resha. Ia akan menghalalkan segala cara untuk membuat gadis itu jatuh pada pelukannya.

Walaupun dia tahu ini salah, tapi sekali lagi cinta itu menbutakan bagi siapa pun yang merasakannya.

"Lo hanya perlu ikutin aja permainan gue, goodluck Adava." lalu Auren bangkit meninggalkan Adava yang nampak masih merenungkan apakah ia benar benar mau mengikuti permainan jahat yang telah dibuat oleh Auren?

Adava menggebrak meja menggunakan kedua telapak tangannya sehingga semua mata kini tertuju padanya. Semua orang didalam kafe tersebut nampak heran, kesal, dan ada beberapa menggelengkan kepala.

"Kenapa mau dapetin lo harus sesusah ini sha?" batin Adava berteriak.

Ia mengerang frustasi. Ia berada di kebimbangan saat ini. Bingung memilih antara meninggalkan atau ditinggalkan.

....

"Ayah, Amel minta maaf." ucap Amel memohon sambil bertekuk lutut dihadapan ayahnya.

Malik langsung meminta Amel untuk berdiri, walaupun ia adalah ayah kandung dari Amel namun ia rasa anaknya tidak perlu hingga berlutut seperti itu.

VARESHA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang