16. KECEWA

1.7K 123 1
                                    


Haii❤️

Jangan lupa buat vomment okay?

Follow akun wp aku yaa

Happy reading!!

_______________________

"Gue kira gue dianggep penting, tapi ternyata gue cuma halu."

........

Hari ini menjadi hari yang menyebalkan bagi Resha. Bagaimana tidak? disaat ia sedang berbincang bincang dengan Adava tiba tiba Vares datang untuk merecoki.

"Res lo kenapa sih kesini?" tanya Resha kesal.

"Ya kan ini tempat umum dan gue juga nggak akan biarin lo berduaan sama orang ini." jawab Vares santai sambil melirik tajam Adava.

"Berduaan kata lo? terus Vinda sama Lingga lo anggep apa?!"

Vares diam tak menanggapi ucapan Resha yang nadanya sedikit naik. Dia malah santai memakan kuaci yang tersedia di meja depannya.

"Gimana dav? jadinya lo masuk ke univ mana?" tanya Resha kepada Adava.

"Seperti yang udah gue bilang kemarin, gue tetep bakalan masuk ke u---"

"Lo kenapa diskusi masalah univ dah? mau janjian masuknya sama Resha?" sahut Vares.

"Res lo diem dulu bisa nggak!"

"Bisa. Kalau lo nya juga diem."

Resha semakin dibuat emosi kepada Vares. "Serah lo!"

Kemudian Resha pergi meninggalkan kantin dengan membawa perasaan emosi yang menggebu gebu. Lingga dan Vinda yang menyaksikan langsung pun tertawa geli terhadap dua sejoli ini.

"Kalo cemburu bilang res. Udah marah gini berabe loh urusannya." kata Lingga menasehati.

"Gue nggak cemburu!"

"Ketua geng tapi gengsinya gede banget masyaallah." cibir Vinda.

"Hubungannya sama ketua geng apa emang?"

"Ya gitu," ucap Vinda membuat Vares memutar bola matanya malas.

"Eh bentar bentar tapi gue kok baru sadar ya kalau semenjak Resha pindah kesini lo itu jadi banyak omong? nyebelin pula." celetuk Vinda blak-blakan.

"Gue emang gitu dari dulu. Lo aja yang nggak sadar."

"Perasaan dulu enggak deh."

.....

Resha memasuki kelas dengan raut wajah yang terlihat kesal. Dia langsung mendudukkan diri ke bangkunya dan menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya yang ia bawa ke atas meja.

"Sha kenapa?" tanya Seno saat menyadari Resha datang dengan membawa kekesalan.

Resha menggelengkan kepalanya tanpa mengangkat kepalanya.

Seno kemudian menatap Andri dan Dewa lantas mereka menaikkan bahunya menandakan mereka juga tidak tahu.

Tak lama Vinda dan Lingga datang, lalu Seno langsung bertanya apa yang sebenarnya terjadi sehingga membuat Resha kesal.

"Kenapa?" tanya Seno kepada Vinda sambil menunjuk Resha dengan dagunya.

"Direcokin sama Vares."

"Mana orangnya?" tanya Dewa saat tak melihat kemunculan Vares.

"Nggak tau tadi ketemu sama Auren, lagi direcokin sama Auren kali ya?" kemudian mereka tertawa setelah mendengar tuturan Vinda.

"Karma datengnya cepet ternyata."

VARESHA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang