38. PROMNIGHT

1.5K 99 0
                                    


Haii❤️

Jangan lupa buat vomment okay?

Follow akun wp aku yaa

Happy reading!!

Oh iya btw, selamat natal buat kalian yang merayakan...

....

Sepasang suami istri tengah berada dimobil, mereka tengah melakukan perjalanan ke sekolah karena malam ini ada acara promnight di SMA ADIJAYA. Memang acara promnight yang diselenggarakan bersamaan dengan kelulusan dilaksanakan satu bulan setelah diadakannya ujian nasional.

Tangan Vares sebelah kiri terus ia tautkan ke tangan Resha, menggenggam erat tangan istrinya agar tidak hilang katanya.

Setelah menghabiskan waktu sekitar satu jam dari apartemen, akhirnya mereka sampai juga pada sekolah sebentar lagi akan ia tinggalkan. Sekolah yang akan terus mendidik siswa siswi yang akan terus bergulir seiring berjalannya waktu.

Vares turun terlebih dahulu barulah ia membukakan pintu untuk Resha. Terdengar sorakan heboh dari para kaum hawa melihat style yang dikenakan oleh Vares malam ini, yaitu dengan menggunakan kemeja putih yang kemudian dirangkap oleh tuxedo warna biru tua.

"Siap?" tanya Vares kepada Resha lalu perempuan itu mengangguk mantap. Ia sangat excited akan acara malam ini.

Ia menuntun Resha keluar dari mobilnya dan keluarlah seorang perempuan dengan gaun indah berwarna senada dengan tuxedo yang dikenakan oleh Vares.

Saat tepat kedua kakinya menapak lantai, terdengar bisik-bisik dari kaum hawa yang membicarakan mereka berdua. Oh tidak, lebih tepatnya Resha sendiri.

Ia terus mengulas senyum, karena tujuan awal ia hadir diacara promnight ini adalah untuk merayakan hari kelulusan dan bersenang senang dengan teman temannya sebelum akhirnya mereka berpisah untuk jenjang lebih tinggi lagi.

Namun ada sekelompok siswi yang mengucapkan sesuatu yang bisa membuat senyuman indahnya luntur seketika.

"Lah kok Resha? padahal gue masih ngeship couple VV, Vares Vinda."

"Iyaloh, gue juga mikir gitu. Bahkan sampai sekarang mereka masih menduduki kasta tertinggi couple terbaik di Sma Adijaya, sekolah lain juga udah tau."

Demi apapun hatinya terasa nyeri mendengar kenyataan bahwa orang orang lebih menyukai kebersamaan Vares bersama Vinda, bukan dirinya.

"Sayang kenapa?" tanya Vares saat melihat raut wajah Resha yang terlihat murung, bahkan kini matanya sudah berkaca-kaca.

"Nggak papa." jawabnya sambil mencoba tersenyum.

Vares meneliti sekelilingnya, mencoba mencari tahu apa yang membuat Resha menjadi terlihat sedih. Lalu saat sudah mengetahui alasannya ia langsung menutup kedua telinga Resha dengan kedua tangannya. Ia tersenyum lalu tangannya turun untuk menggenggam tangan Resha yang terasa lebih dingin.

"Telinga lo nggak seharusnya denger kata kata yang nggak baik dan bikin lo sedih. Semua orang bebas berasumsi karena mereka punya mulut, tapi nggak semua punya otak buat mikir gimana dampaknya atas apa yang mereka ucapkan."

"Gue milik lo, lo milik gue. Kita masing masing punya masa lalu dan lo nggak perlu pikirin itu. Mau orang ngomong gimanapun gue nggak akan kembali ke masa lalu karena gue udah punya lo." sambung Vares sambil mencubit hidung mancung Resha.

Tentu saja Resha kembali tersenyum, ia percaya terhadap Vares karena laki laki itu benar benar membuktikan bahwa hatinya benar benar sudah menghilangkan perasaannya kepada mantan kekasihnya itu.

VARESHA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang