45. SEMAKIN RUMIT

1.1K 83 0
                                    


Haii❤️

Apa kabar?

Jangan lupa buat vomment okay?

Follow akun wp aku yaa

Happy reading!!

....

Resha memutar bola matanya malas, moodnya seketika memburuk karena Raja kembali datang dengan alasan ingin mengantarkan Resha pulang. Sudah berkali-kali dirinya menolak niat baik laki-laki menyebalkan itu namun Raja tetap kekeh terhadap niat awalnya.

Perempuan dengan wajah jutek itu hendak pergi, namun dengan refleks Raja memegang tangan Resha bermaksud meminta Resha tetap disini dan tidak pergi.

"Dua kali lo lancang pegang tangan gue." ujar Resha dingin. Ia mengusap kasar tangan yang tadi dipegang oleh Raja seakan ada banyak kuman disana.

"Sorry, gue nggak bermaksud."

"Kita nggak saling kenal apa pantes lo bersikap gitu ke gue?" tanyanya sinis.

"Lo lupa? seminggu yang lalu kita udah saling kenalan. Dan asal lo tahu gue tahu banyak tentang lo." Raha berdeham singkat. "Aresha Mirabella anak dari Malik Ibrahim dan Kinara Adiyasa. Mempunyai satu saudara kembar bernama Aretha Amelia dan satu kakak laki-laki yang bernama Cakrawala Heldion yang terkenal dengan Geng nya yaitu 'Allies'. Mempunyai trauma dengan pecahan kaca dan sudah menikah karena perjodohan. Right?"

Resha melotot, bagaimana Raja freak ini bisa mengetahui semuanya tentang dirinya? padahal ia sama sekali tidak pernah menyebutkan identitasnya secara lengkap. Apa jangan-jangan dia adalah seorang penguntit?

"Lo tahu darimana?" cuek Resha namun melayangkan tatapan penuh intimidasi.

Raja terkekeh membuat Resha ngeri sendiri melihatnya. Bukannya mau suudzon tapi siapa yang tidak berfikiran negatif saat disituasi seperti ini? Sebenarnya orang ini waras atau tidak sih?

"Nggak penting gue tau darimana. Yang jelas gue tau semuanya tentang lo." ucapnya sembari menatap lekat mata Resha yang berwarna coklat tersebut. Mata yang indah bagi siapapun yang melihatnya.

"Oke terserah lo. Sekarang lo bisa pergi?" kata Resha.

Raja menggeleng. Enak saja, tujuan awalnya kan ingin mengentarkan Resha pulang kerumah dengan selamat. Ia menggelengkan kepalanya bermaksud menolak permintaan Resha yang menginginkan ia agar segera pergi.

"Nggak gue-"

"Yaudah gue yang pergi." Resha menyerobot ucapan Raja sebelum kata kata aneh dan menye menye akan keluar dari bibir Raja ikan tersebut.

Sudah tidak ada gunanya lagi mengurusi Raja kan?

"Jangan macam-macam Resha. Selangkah aja lo menghindar dari gue, lo nggak aman." bisik Raja serius.

Resha tidak menggubrisnya, ia tetap melangkahkan kakinya untuk segera pergi jauh-jauh dari laki laki menyebalkan ini.

"Vares Danendra." ucap Raja membuat Resha kembali menatap dirinya lagi. "Jangan menjauh kalau lo nggak mau dia kenapa-napa." sambungnya.

Resha menatap Raja dengan tatapan tidak suka. Ia saja tidak mengenal Raja, namun mengapa dengan beraninya ia mengancam dengan mambawa-bawa nama Vares?

Resha hendak melangkahkan lagi, mengesampingkan rasa rakutnya namun Raja kembali mengucapkan kata kata. "Gue mohon, jangan pergi."

"Masuk kemobil gue, Sha!" titah Raja.

"Nggak! Lo siapa? Plis jangan-"

"Sha, gue mohon!"

VARESHA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang