10. VINDA NGGAK PEKA

1.8K 143 0
                                    

Haii❤️

Jangan lupa buat vomment okay?

Follow akun wp aku yaa

Happy reading!!

....

Hari ini Resha sedang berada di taman sekolah, sebenarnya ia tidak sendiri. Ia kemari bersama Lingga dan Vinda, tapi dikarenakan tenggorokan mereka terasa kering akhirnya Lingga dan Vinda pamit membeli minum di kantin.

Tinggalah Resha sendiri, ia masih fokus membaca buku panduan ujiannya. Sekitar dua minggu lagi ujian nasional akan ia hadapi.

Itu artinya pernikahannya dengan Vares pun semakin dekat.

Tiba tiba ada tangan yang menyodorkan sebuah plastik yang entah berisi apa, ia menoleh dan mendapati Adava sedang tersenyum ke arah dirinya.

Ia menerima sodoran plastik tersebut dan mengintip ada apa di dalamnya, ternyata ada sebuah air mineral dan roti.

"Makan, belajar nggak bakal bisa fokus kalo lo sendiri belum makan." ujar Adava sambil mendudukan diri di bangku samping Resha yang masih tersisa banyak.

"Iya nanti gue makan, thank you dav."

Adava masih memandangi wajah Resha dari samping, dalam hatinya tak henti henti mengucap pujian untuk Resha, pengecut memang.

"Nanti kalau udah lulus mau lanjut kuliah kemana?" tanya Adava.

Resha terdiam, dia tidak tau apakah setelah menikah nanti dia masih diperbolehkan kuliah atau tidak oleh Vares.

Semalas malasnya dia tapi dia tetap ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

"Ekhm, gue belum mikirin sih."

"Loh kenapa? Lo gak mau kuliah?"

"Eh bukan gitu, gue masih fokus buat ujian Kalo soal kuliah nanti deh gue pikirin lagi."

"Eh gue pamit dulu ya masih ada buku yang harus gue cari di perpustakaan. Jangan lupa dimakan loh," peringat Adava pada Resha.

"Iya thanks dav."

Lalu Adava pergi meninggalkan Resha yang masih terdiam memikirkan masa depannya.

Auren yang tidak sengaja melihat keberadaan Resha di taman pun tersenyum sumringah, dia menghampiri Resha sambil berlari kecil.

"Sha!" panggil Auren sambil tersenyum penuh arti.

Resha malas menanggapi Auren karena pasti dia hanya ingin membuat Resha kesal.

"Woi lo punya kuping nggak sih?" sungut Auren sambil menarik wajah Resha sehingga kini menatapnya.

"Apa?" Ia memalingkan wajahnya hingga mengadap ke depan lagi.

"Gue tau kok lo mau nikah sama Vares," ucapan Auren mampu membuat Resha tersentak, dari mana Auren tau rencana pernikahannya dengan Vares?

Ia tau betul kalau perjodohan ini sangat dirahasiakan oleh keluarga mereka. Resha dan Vares pun juga tidak pernah menyinggung masalah perjodohan ini disekolah.

VARESHA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang