14. PERTAMA KE CLUB

1.7K 132 0
                                    

Haii❤️

Jangan lupa buat vomment okay?

Follow akun wp aku yaa

Happy reading!!

_______________________

Apapun yang terjadi kuncinya hanya satu yaitu percaya-

.........

Resha mengeluarkan sepeda yang sudah lama tersimpan di gudang. Ia mengambil lap dan mulai mengelap sepeda nya yang terlihat sangat berdebu.

Ia mengecek rantainya apakah masih bagus atau tidak. Setelah usai membersihkannya ia menaiki dan mulai mengayuh sepedanya.

Ia bertujuan pergi ke supermarket untuk membeli beberapa mie instan dan camilan untuk menemaninya menghabiskan episode dramanya malam ini.

Awalnya ia tidak diperbolehkan pergi oleh Santi, namun setelah merayu Santi dengan cara apapun akhirnya ia diperbolehkan pergi ke supermarket yang tak jauh dari rumahnya.

Ia menikmati hembusan angin malam yang menerpa wajahnya. Sesekali wajahnya menengok kanan dan kiri melihat pinggir jalan yang dipenuhi oleh orang orang yang berjualan makanan.

Cukup ramai suasananya dikarenakan malam ini adalah malam minggu jadi kesempatan untuk mereka keluar untuk nongkrong bersama temannya atau mungkin kekasih mereka.

Setibanya ia di supermarket ia mengambil beberapa mi instan dan sialnya ia lupa mengambil keranjang untuk menaruh barang. Dengan susah payah ia berusaha berjalan ke kasir tengan tangan yang penuh dengan mi dan camilan.

Tiba tiba belanjaannya dirampas begitu saja oleh seseorang, ia menengok dan melihat sesorang laki laki dan ternyata dia adalah orang yang bertemu dengannya dibandara waktu itu.

Seusai membayar Resha langsung merampas plastik belanjaannya yang berada di tangan laki laki itu.

"Makasih," ia beranjak pergi namun tangannya lebih dulu dicekal oleh lelaki itu.

"Lo mau lari kemana lagi? Lo harus ikut gue!" ucapnya lalu menarik tangan Resha kasar.

Resha menyentak tangan lelaki itu dan segera berlari menjauh darinya. Saat ia menoleh ternyata laki laki tersebut mengejar Resha dan posisinya cukup dekat sekarang.

Resha sudah tidak sanggup berlari lagi karena belanjaannya cukup berat dan kini posisinya sudah jauh dari supermarket.

Dia menghentikan larinya dan menghadap ke belakang. Dia merasakan kakinya sangat lemas kali ini, dia sangat takut kepada orang itu.

"Ayo ikut gue!" bentak laki laki itu sambil tangannya meraih lengan Resha untuk ia seret.

"Gak gue nggak mau! Lo siapa gue nggak kenal sama lo!" teriak Resha sambil berusaha melepas tangan lelaki itu dari lengannya.

"Lo nggak bisa kabur gitu aja dari gue! Lo pikir dengan lo berubah pakai hijab kayak gitu lo bisa mengelabuhi gue?!"

"Lo harus melakukan apa yang harus lo lakukan!"

Tiba tiba sebuah mobil hitam datang dan beberapa pengawal menarik paksa tubuh Resha untuk masuk kedalam mobil tersebut, atas suruhan laki laki itu tentunya.

"Tolong!" teriak Resha berharap ada yang mendengarnya, pasalnya kini ia berada di tempat yang sepi.

"Lepasin dia!" ucap Aksa yang entah darimana datangnya.

"Aksa tolong gue." kata Resha lirih.

"Lo anak kecil nggak usah ikut campur urusan orang dewasa!" bentak laki laki itu sambil mendorong tubuh Aksa agar menjauh dari jangkauan Resha.

VARESHA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang