52. KEJADIAN TAK TERDUGA

10.4K 217 6
                                    

                                  BAB TERAKHIR:)

52. KEJADIAN TAK TERDUGA

Geisha baru tiba di tempat pengfekaran acara orang tua nya, para tamu sudah banyak yang berada di sana termasuk teman-temannya. Oleh karena itu, Geisha segera menuju ketempat teman-temannya.

Geisha tidak sendiri, di samping nya sudah ada dokter Reska dengan pakaian rapinya. Geisha memaki dress putih sementara dokter Reska memakai jas hitam membuat keduanya terlihat serasi, mereka berdua bergandengan tangan dan menunjukkan senyum hangat pada orang-orang.

"Wihhh, cople goals kita datang nih," Ujar Tommy menyambut kedatangan dokte Reska dan Geisha.

"Ih, apa-apaan sih Tom," balas Geisha.

"Gak usah malu-malu Gei, gue dengar lo udah jadian sama dia. Ya kan?" kata Tommy blak-blakan membuat Geisha reflek menendang tulang keringnya degan hils yang gadis itu kenakan.

"Awhh, anjing, sakit Gei," kata Tommy mengadu kesakitan seraya mengangkat sebelah kakinya.

"Haha, rasain tuh," kata Geisha pada Tommy.

"Orang cuma nanya," sahut Tommy.

"Kamu enggak papa Tom?" Tanya Sherla yang ada di samping Tommy, dia juga ikut pergi ke sana karena Geisha yang mengundangnya. Hubungan Geisha dan Sherla sudah membaik, Geisha percaya pad gadis itu.

"Sakit yang, aku butuh kasih sayang bukan tabokan," sahut Tommy ngaco.

Plak! Sherla menapok mulut Tommy sehingga lelaki itu kembali meringis kesakitan, "dasar ya, enggak pacar enggak sahabat sama-sama hobby nyiksa gue," kata Tommy membuat yang lainnya terkekeh.

"Eh, tadi Lo bilang pacar ya. Lo sama Sherla pacaran?" Tanya Geisha pada Tommy.

Tommy berdiri tegak kemudian merangkul Sherla dengan bangga, "Iya dong."

"Serius Sher?" Tanya Geisha memastikan pada Sherla.

"Hehe, iya Gei," sahut Sherla.

"Wah, selamat ya kalian berdua," Ujar Geisha turut senang. "Gue doain yang terbaik deh buat kalian berdua," katanya tulus tersenyum manis.

"Thanks," kata Sherla berterimakasih.

"Makasih loh Gei," kata Tommy membuat Geisha mengangguk.

Geisha menatap Tommy, "akhirnya ya Tom, setelah sekian lama menjomblo ternyata Lo bisa punya pacar juga," katanya sambil terkekeh. "Awalnya gue kira Lo belum move dari gue, eh ternyata enggak haha," katanya pada Tommy.

"Ya enggak lah Gei, gue cuma belum Nemu yang cocok aja," sahut Tommy.

Geisha paham, dia juga merasa hal yang sama. Geisha belum mendapatkan seseorang yang benar-benar cocok untuknya, makanya Geisha tidak bisa lepas dari masalalu. Satu-satunya orang yang bisa menjadi pasangan Geisha adalah Regan, namun untuk saat ini hal itu sulit terjadi.

"Lo nya kapan Gei? Masa mau sendiri terus?" Tanya Tommy melirik Geisha dan dokter Reska bergantian membuat Geisha terhenyak sesaat.

"Nanti deh gue pikirin, gue belum ada waktu ngurus yang beginian," sahut Geisha kurang memuaskan lawan bicaranya.

"Kak Gei!" panggil seseorang yang baru tiba di tempat mereka, orang itu adalah Gladissa dengan dress bernuansa goldnya.

"Iya Diss?" Sahut Geisha.

"Di panggil papa tuh, katanya kak Gei sama dokter Reska di suruh ke sana," Gladissa memberitahu maksud kedatangan nya.

"Oh gitu, oke," balas Geisha kemudian menatap teman-temannya yang lain.

Memory While Sleeping (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang