49. TERUNGKAP
Hari ini adalah hari Minggu, hari yang sudah lama di tunggu-tunggu oleh Geisha. Di kesempatan kali ini, Geisha mengunjungi dokter Reska ke apartemen lelaki itu. Mumpung hari libur, jadi Geisha mempergunakan nya dengan sebaik mungkin.
Geisha dan dokter Reska berada di apartemen dokter Reska, duduk di sofa ruang tamu sembari menonton TV. Geisha sudah ada di sana dari pagi, dia benar-benar ingin menghabiskan hari liburnya di sana.
"Kita kok kayak orang yang gabut banget ya Gei?" Ujar dokter Reska membuat Geisha menoleh padanya.
"Iya ya dok," balas Geisha setuju, gadis itu menekuk wajahnya dengan bantalan sofa yang ada di pangkuanya.
"Padahal masih banyak kegiatan yang bisa kita kerjain, contohnya jalan-jalan," kata dokter Reska.
"Yaudah, kita keluar aja yuk dok," ajak Geisha. "Lagian aku juga bosan di sini, mending jalan-jalan mumpung ada waktu."
"Maklum, kalau gak hari gini mah gak ada waktu buat santai-santai," Ujar Geisha lagi.
Geisha yang merupakan seorang manusia tidak bisa bebas karena harus keluar masuk kampus tiap harinya, begitu juga dengan dokter Reska yang mempunyai perkejaan yang cukup berat. Seperti nya kesibukan mereka berdua tidak jauh berbeda, tapi dalam kategori masing-masing.
"Maunya jalan kemana Gei?" Tanya dokter Reska pada Geisha.
"Em... Apa yah," Geisha berpikir sebentar, dia harus mencari tempat yang belum dia dan dokter Reska datangi bersama.
Geisha menatap dokter Reska setelah mendapat kan tempat, "kalau ke kebun binatang gimana dok? Mau?"
"Boleh-boleh saja," jawab dokter Reska setuju.
"Oke, berarti kita jalan-jalan ketaman safari ya?" Kata Geisha bersemangat.
"Iya Geisha," sahut dokter Reska membuat Geisha tersenyum senang.
"Kalau gitu, saya siap-siap dulu. Kamu tunggu sebentar ya," katanya pada Geisha.
Geisha mengangguk membuat dokter Reska bangkit dari tempat duduknya, dia beranjak dari sana menuju kamarnya. Dokter Reska hendak mengganti pakaian, dia tidak mungkin keluar dengan pakaian santai seperti baju kaos dan celana pendek seperti yang tengah di kenalannya sekarang.
Geisha menghembuskan nafasnya, lalu memeriksa ponselnya mana tahu ada someone yang mencarinya. Ternyata tidak, tak ada notifikasi apa-apa di aplikasi WhatsApp nya kecuali notif grub yang tidak begitu penting itu. Geisha menunggu dokter Reska sembari memainkan ponselnya, membuka aplikasi apa saja yang tersedia di sana.
"Ekhem," dokter Reska berdehem saat sudah berada di depan Geisha, pakaiannya sudah berganti dengan pakaian keren anak muda. Walaupun usianya tidak begitu muda, tapi dokter Reska tidak mau ketinggalan trend.
Hal itu lantas membuat Geisha menoleh pada dokter Reska, "udah dok?" Tanyanya pada dokter Reska kemudian berdiri.
"Gimana Gei penampilan saya? Keren gak?" Tanya dokter Reska pada Geisha.
Geisha menelusuri dari bawah sampai keatas penampilan dokter Reska, "wahh, tumben keren dok?"
"Baru sadar kamu? Saya mah udah keren dari dulu kali Gei."
"Yeee, dokter mah," kata Geisha menyesal berkata seperti tadi. "Tapi kali ini beda loh dok, dokter keliatan kayak lebih muda aja gitu," katanya membuat dokter Reska terkekeh.
"Bisa aja kamu Gei," kata dokter Reska, dia pikir Geisha bercanda.
"Serius tau dok," kata Geisha sungguh-sungguh. "Dokter itu kalau gaya-gayaan emang paling bisa deh, aku acungin jempolah," katanya lagi-lagi memuji dokter Reska.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory While Sleeping (end)
Teen Fiction"Kamu berubah Gan, kamu bukan Regan yang aku kenal," Kata Geisha kepada suaminya. "Gue gak berubah Gei. Kalau pun gue berubah, Lo orang yang udah ngerubah gue," Balas Regan menohok hati istrinya. Cerita ini mengisahkan sepasang suami istri yang sed...