17. TIDAK DITEMUKAN
"Mas ini gimana mas? Anak kita masih belum ketemu," Kata Luna sambil menangis, mereka a.k.a pihak keluarga baru saja di beritahu oleh pihak yang berwajib bahwa Geisha anak mereka belum di temukan sampai saat ini dan mereka sedang berada di bandara.
"Sabar honey, anak kita pasti akan ditemukan," Ujar Arsenio sembari membelai punggung istrinya, menenangkan.
"Tapi mas, ini sudah 4 hari sejak kecelakaan," kata Luna. "Korban yang lain juga sudah banyak yang ditemukan. Kenapa Geisha enggak mas?" Katanya terdengar frustasi.
"Mungkin ini belum saatnya sayang, mas yakin sebentar lagi juga mereka akan menemukan Geisha," Kata Arsenio tetap tegar, walaupun sebenarnya dia juga cukup kalut dan takut.
"Tapi kapan mas?" Luna masih menangis, kekhawatiran nya sangatlah besar.
"Kita berdoa saja ya untuk kebaikan Geisha," ujar Arsenio. "Kamu tenang dulu ya sayang," bujuknya pada Luna.
"Gimana aku bisa tenang mas? Geisha belum ketemu! Sementara korban yang lainnya sudah ketemu, hanya ada beberapa orang yang belum dan anak kita salah satunya," Luna sedikit emosi. "Aku takut mas, korban yang ditemukan tidak ada yang selamat."
Luna menangis lagi, "aku takut mas, aku takut Geisha juga seperti mereka," kata Luna sambil terisak.
"Enggak akan sayang, Geisha gak akan seperti itu. Percaya sama mas, percaya sama Allah," kata Arsenio pada Luna, sementara Luna semakin menangis.
Gladissa ikut duduk, "mama yang sabar ya, Adis juga sedih," kata Gladissa pada Tamara. "Adiss juga takut kalau misalkan kak Gei enggak selamat bahkan mayatnya enggak ketemu ma, tapi Adiss tetap berpikir kalau kak Gei masih hidup sampai sekarang," katanya lagi.
"Tapi mana mungkin ada korban pesawat yang selamat Diss," Luna masih menangis.
"Ada kok mah, Rizky nazar contohnya. Di film i love you from 30.000 kan dia jatuh dari pesawat, tapi akhirnya selamat kok dan dia balik lagi sama Michelle Ziudith," kata Adiss berniat membuat ibunya tenang.
"Itukan cuma film Diss, kalau ini kan real life nya," kata Luna.
"Iya ma, Adiss tau," sahut Gladissa. "Tapi bisa aja kak Gei kayak gitu kan? Iya kan pa?" Dia meminta persetujuan Arsenio.
"Iya sayang, Adiss benar. Bukan cuma di film aja manusia bisa selamat dari kecelakaan pesawat ma, di kehidupan nyata juga bisa," ucap Arsenio pada Luna. "Mas juga pernah dengar berita orang yang selamat dalam kecelakaan pesawat," tambahnya.
"Aku gak percaya. Tapi aku berharap kejadian itu benar-benar ada, dan semoga Geisha juga seperti itu," Ucap Luna setelah mendengarkan anak serta suaminya, dia juga ingin berpikir positif.
"Nah gitu dong ma, harus positif pikiran nya," kata Gladissa pada ibunya, Luna hanya tersenyum tipis nyaris tidak ada ukiran di bibirnya.
"Dari pada kita terus menerus bersedih seperti ini, bagaimana kalau kita makan siang? Kalian pasti laper kan?" Tanya Arsenio pada Luna dan Gladissa.
"Iya pa, Adiss lapar," jawab Gladissa.
"Kalau begitu, mari kita cari lestoran dekat-dekat sini untuk makan siang," saran Arsenio.
"Yuk," Gladissa berdiri.
"Gimana sayang? Mau?" Tanya Arsenio pada Luna.
"Iya mas," jawabnya membuat Arsenio tersenyum.
"Ayo," ajak Arsenio pada keduanya.
Mereka pun bersama-sama beranjak dari sana, berjalan keluar dari bandara. Sampai di luar, Ketiganya langsung masuk kedalam mobil mewah keluarga yang di kendarai mereka tadi. Seperti yang di katakan Arsenio tadi, mereka menghampiri lestoran terdekat dari bandara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory While Sleeping (end)
Novela Juvenil"Kamu berubah Gan, kamu bukan Regan yang aku kenal," Kata Geisha kepada suaminya. "Gue gak berubah Gei. Kalau pun gue berubah, Lo orang yang udah ngerubah gue," Balas Regan menohok hati istrinya. Cerita ini mengisahkan sepasang suami istri yang sed...