EPILOG

15.6K 394 153
                                    

               INI BENERAN AKHIRNYA GESಥ‿ಥ

EPILOG

"ENGGAKKKKKK!!!"

Mendengar suara menggelegar itu membuat seorang pira yang berada di sisi istrinya langsung terbangun dan mendapati sang istri yang tengah duduk di sampingnya, hal itu membuat sang suami mengubah posisinya menjadi duduk.

Pria itu menyibak selimut yang membalut tubuhnya, lalu mendekat kearah sang istri. Dia dapat mendengar nafas istrinya yang ngos-ngosan, serta ekspresi kecemasan serta ketakutan yang dialami istrinya.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya sang suami pada istrinya, sementara sang istri membeku di tempatnya dengan keringat dingin yang menghujam tubuhnya, pelipisnya penuh dengan buliran keringat membuat sang suami khawatir.

"Sayang," panggil sang suami kemudian menyapu helaian rambut yang sedikit menutup wajah istrinya. "Kamu kenapa? Kamu mimpi buruk?" Tanya nya hati-hati.

"Geisha, kenapa?" Tanya Regan kala istrinya belum juga merespon.

Geisha menoleh kearah Regan, bulir air menetes dari pelupuk matanya. Regan semakin cengo dibuatnya, dia tidak tahu apa yang terjadi pada sang istri di dini hari seperti ini.

Grep.

Tanpa Regan sangka, Geisha memeluknya. Regan bisa merasakan bagaimana eratnya pelukan Geisha, gadis itu menangis dalam dekapannya. Meskipun tidak mengerti dengan situasi saat ini, Regan membelai lembut belakang istrinya sebagai obat penenang.

"Jangan tinggalin aku Gan, aku takut," kata Geisha dengan isakannya, dia memeluk Regan begitu erat seolah tidak akan melepaskan suaminya.

"iya Geisha, aku di sini," balas Regan. " Sstt, udah ya sayang, jangan nangis," katanya berharap Geisha mendengarkan.

Bukannya berhenti, Geisha malah semakin jadi. Geisha menangis dengan suaranya yang sedikit keras, dia menyembunyikan wajahnya di dada bidang Regan. Geisha tidak mampu menahan gejolak rasa yang membanjiri jiwanya, dia benar-benar takut sekarang.

Regan terus mencoba menenangkan Geisha hingga akhirnya tangis gadis itu reda, Regan melepaskan pelukannya mereka. Dia mengusap pelan pipi Geisha, menghapus air mata sang istri.

"Hei, kenapa hm?" Tanya Regan menatap Geisha lekat, tangannya memegang kedua pundak sang istri. "Kamu kenapa nangis?" Sambungnya.

"Regan...," Kata Geisha dengan suara parau.

"Kenapa?" Kata Regan ingin tahu penyebab sikap Geisha.

"Aku... Aku mimpi buruk Gan," jelas Geisha, dia terguncang hebat akibat mimpi itu.

"Mimpi buruk?" Beo Regan.

Geisha mengangguk.

"Mimpi apa?" Tanya Regan.

"Aku... Mimpinya panjang banget Gan. Aku gak tahu harus mulai dari mana," kata Geisha bingung. "Aku Takutt, mimpi itu seakan nyata," katanya kembali menangis.

Regan membawa Geisha kembali dalam pelukannya, kini dia tahu kenapa istrinya bersikap demikian. Ternyata karena sebuah mimpi, dan Regan penasaran akan hal itu.

"Kamu tenang dulu ya sayang," kata Regan seraya mengusap lembut rambut Geisha yang menjuntai panjang kebelakang.

"Aku takut kamu pergi Gan," kata Geisha dengan wajahnya yang berada di pundak Regan. "Di mimpi aku kamu pergi ninggalin aku, kamu meninggal," katanya parau.

Geisha melepaskan diri dan menatap Regan serius, "mimpi itu seakan nyata Gan, aku pikir kamu udah meninggal sekarang."

"Sayang tenang, itukan cuma mimpi," kata Regan berusaha menenangkan istrinya, dia menggenggam erat tangan Geisha. "Sekarang aku ada di sini, aku disini sama kamu."

"Tapi mimpi aku seakan nyata Gan. Pertama kamu berubah, kedua kita cerai terus aku amnesia, dan yang terakhir kamu meninggal Gan," Ujar Geisha.

"Aku takut, gimana kalau mimpi aku jadi kenyataan?" Kata Geisha menakut-nakuti dirinya sendiri. "Aku gak mau kehilangan kamu Gan, aku gak bisa hidup tanpa kamu," katanya dengan begitu besar rasa cinta pada sang suami tercinta.

"Sayang..., Enggak. Itu cuma mimpi, gak akan pernah terjadi di kehidupan kita," kata Regan sembari mengelus jemari Geisha.

"Memangnya di mimpi kamu aku kenapa? Meninggal?" Tanya Regan. "Itu mah gak mungkin Gei, wong sekarang aku Alhamdulillah sehat-sehat aja," katanya tidak membiarkan Geisha menjawab pertanyaannya.

"Kamu meninggal gara-gara di bunuh Gan, kamu di tembak sama musuh Daddy. Bukan cuma itu, kita juga bercerai, sikap kamu berubah ke aku."

"Berubah gimana? Jadi power Ranger?" Kata Regan berniat bercanda tapi Geisha menganggap nya lain.

"Ih serius Regan," katanya sembari memukul legan Regan, laki-laki itu malah tertawa. "Di situ kamu berubah, kamu kasar, kamu jahat sama aku, kamu—,"

"Sssttt," Regan menempelkan telunjuknya di depan bibir Geisha membuat bibir wanita itu tidak bergerak. "Udah ya sayang, itu hanya mimpi," kata Regan sekali lagi menegaskan bahwa yang dialami istrinya hanyalah mimpi semata bukan real life.

"Yang harus kamu tahu, aku gak akan kayak gitu di kehidupan nyata ini. Karena aku cinta kamu, Sangat," kata Regan meyakinkan Geisha.

Sekali lagi, Geisha berada di dalam pelukan Regan. Kali ini akan lebih lama dari yang tadi, keduanya menikmati pelukan tersebut. Regan yang berusaha menenangkan Geisha, sementara Geisha berusaha untuk baik-baik saja.

Geisha bermimpi, semua lika-liku penderitaan yang dialaminya hanyalah ilusi. Regan berubah, Regan selingkuh, Geisha amnesia, Mereka bercerai, salah paham bahkan sampai Regan meninggal semuanya tidak benar. Itu hanyalah mimpi, mimpi terburuk yang pernah Geisha alami di dalam hidupnya.

Geisha bernafas lega di dalam pelukan Regan, dia amat bersyukur karena semua yang di takutkan nya itu bukanlah kenyataan namun hanya sebuah ingatan. Memory while sleeping yang berarti ingatan saat tidur, itulah kisahnya dan Regan.

"I love you Geisha Andromeda."

"I love you to more Reganta Aprilio."

Dan pada akhirnya, Regan dan Geisha pun hidup berbahagia untuk selama-lamanya.

                                HAPPY ENDING.

beneran tamat gaes hehe.
senang banget bisa namatin cerita ini.
berkat dukungan anda-anda semua tentunya
makasih banyak teman-teman<3
maapin alurnya yang ga jelas >_<
semoga bisa di terima:)
memory while sleeping memang di takdir kan begitu, happy ending.

kresentiablaze pamit, sampai jumpa di cerita berikutnya.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA 🥰

  
                                kresentiablaze

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memory While Sleeping (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang