"Sungguh aku tak pernah menemukan sebuah cinta yang sejati, maka biarlah aku yang menjadi cinta sejati itu."
- Pria kuat - Muhammad Al-Kahfi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Hai! Ini adalah sebuah alkisah dari seorang pria tampan. Namanya Muhammad Al-Kahfi.
Perkenalkan diriku sendiri... Muhammad Al-Kahfi, pria tampan itu. Hahaha...
Kisah ini akan kuberi judul dengan nama Cerita dari Kahfi. Sebuah kisah yang ditulis dengan tulisan tanganku sendiri, di mana cerita ini kutulis di dalam sebuah buku istimewa, yang diberikan oleh seorang wanita yang juga istimewa. Selain itu, kisah ini pastinya adalah sebuah kisah yang istimewa, yaitu perjalanan panjang yang telah kujalani dengan penuh warna, mulai dari yang gelap hingga yang terang. Demikianlah hidupku. Kisah yang hebat sejatinya lahir dari jutaan tangisan.
Pria bernama Kahfi ini sudah tidak terhitung berapa kali merasakan pahitnya kehidupan, sudah ribuan rasa pilu mendekap perjalanan hidupnya, dan kini, sebagian pilu kehidupan itu akan kuabadikan di dalam buku ini.
Sebelum memulai alkisah, aku ingin mengingatkan kepada siapa pun yang membaca, kisah memilukan ini kutulis bukan semata untuk membuat kalian merasa iba. Tetapi sebaliknya, kisah ini kutulis untuk memberikan pelajaran. Terutamanya lagi agar aku tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah kuperbuat di masa dulu.
Cerita ini kutulis untuk mengenang para insan yang telah merangkul alkisah hidupku, para manusia-manusia luar biasa, yang akan abadi di dalam lembaran buku ini.
Terakhir! Aku ingin memberikan sebuah pesan sebelum memulai Cerita dari Kahfi,
"Hidup kita akan menjadi sebuah alkisah ketika kita sudah tiada nanti. Maka buatlah kisah yang baik. Selagi Tuhan masih memberikan kesempatan hidup."
Terima kasih. Kisah ini akan segera kumulai. Aku, Muhammad Al-Kahfi, pria kuat itu.
CERITA DARI KAHFI (tentang ketulusan)
- - - - - -
VISUAL/CAST
Muhammad AlKahfi (Lin Yi) :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
