27. Darling,

1.2K 182 13
                                    

"LO BALIKAN SAMA JERIKO, RIN?!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LO BALIKAN SAMA JERIKO, RIN?!!"

Potongan mangga yang baru saja Karina telan nyaris menyembur keluar karena pekikan Gisel. Nata dan Winter turut menatap Gisel dengan pandangan aneh, sebelum Nata merebut handphone Gisel dan ikut membelalak.

"WHAT THE HELL?!!!!" Nata ikutan histeris. Sementara Winter cuek saja dan lanjut mengupas mangga lagi. Biasalah, pikirnya. "Karina lo-"

"Nggak anjir! Balikan apaan, sih."

Gisel menyodorkan handphone nya ke wajah Karina. "Noh, liat baik-baik, foto siapa yang di post sama Jeriko."

Sejenak, Karina langsung terserang depresi mendadak. Mau apalagi sih nih cowok!

Dia memejam kesal lalu menyingkirkan Hp Gisel. "Biarin, orang sinting."

"Ih, bakal rame nih, Rin. Dikira lo balikan beneran ama dia." Nata menggebu-gebu.

"Bodo lah. suka suka dia mau ngapain." Karina betulan sudah lelah. Jeriko seperti nggak ada habisnya bikin dia dongkol. Karina mengambil potongan mangga yang disodorkan Winter sebelum mengigitnya dengan sepenuh emosi.

"Berarti lo nggak nolak kalau diajak balikan beneran?"

"Ya gak gitu kali, Sel."

Gisel refleks menjauh dengan tangan dikibas kibaskan. "Santai dong, gausah pake kuah." Protesnya. "Berlebihan, sih, lo."

"Berlebihan apanya?"

"Ya tingkah lo, lagian dulu lo juga pernah sedeket itu sama dia. Nggak ada salahnya kan temenan doang."

"Nggak ada istilah kayak gitu, Sel." Karina menukas lugas. "Logikanya aja deh, dia mana sudi seniat itu cuma buat jadi temen gue? Dia ngarepnya lebih. Gue diemin aja tingkah nya kayak gitu, makanya gue males ngeladenin."

"Namanya juga usaha kali, Ririn."

"Itu pemaksaan." Karina nyolot lagi. "Lo biasanya paling depan ngatain dia, kenapa sekarang jadi lo belain?"

Winter dan Nata ikut menatap Gisel. "Iba aja gue, dia kayaknya tulus sama lo. Terlepas dari imej dia yang trouble disekolah, atau predikat predikat buruk apalah itu, mana ada sih orang yang rela balik ke sekolah ujan ujanan cuma buat nganterin payung ke cewek?"

Karina terdiam, nyaris membatu. "Jangan kira gue gak tau yang terjadi sore itu ya, Rin. Gue liat semuanya, Nata nih saksinya. Jeriko balik basah kuyup ke sekolah cuma buat lo."

"Itu skill dia. Berlagak sok perhatian, sok berkorban biar orang lain lihat perjuangan dia terus terenyuh. Buktinya, lo aja ketipu sekarang." Karina terus denial. Walau diam-diam, perkataan Gisel cukup mengusiknya.

"Dia nggak sebaik itu. Jeriko bakal ngelakuin apapun buat dapetin apa yang dia mau, Sel. Dan hujan-hujanan doang terlalu waras buat orang gila kayak dia."

Winter  ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang