Tinggal bersama Luna

10.3K 493 32
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

"Shhh mual banget sih" Lala langsung membuka mukenanya dan berlari menuju kamar mandi.

"Huekkk...huekkk..shh..huekkkk"

"LALA KAMU KENAPA HIKSSS" tangis Vano pecah saat ia tau istrinya terduduk lemas di kamar mandi sambil memegang perut dan wajahnya pucat.

"Susttt jangan nangis aku gapapa, cuma mual aja kok" jawab Lala sambil tersenyum lembut

"Ayok Lala aku gendong, nanti aku buatin susu" Vano langsung menggendong Lala dan menidurkan nya di kasur, sebelum turun untuk membuatkan susu Vano mengoleskan perut Lala dengan minyak telon.

"Lala diem diem disini ya jangan bergerak, Vano buatin susu dulu buat Lala"

Cup

Setelah mencium kening istrinya, Vano berlari menuju dapur membuatkan susu untuk istrinya

"Eumm berapa sendok ya, 3 dulu deh nanti cobain"

"Kurang berasa tambah dikit lagi deh" gumam Vano sambil menambahkan sedikit susu bubuk

"Udah enak yeyy berhasil pasti Lala suka" Vano segera berjalan menuju kamarnya

Ceklek

"Lala Vano berhasil buat susu, cobain deh" ucap Vano sambil membantu Lala minum susu

"Enak, pinter deh suaminya Lala makasih yaa" ucap Lala sambil mengelus rambut Vano

"Kamu gak buat susu sekalian?" lanjut Lala

"Enggak, kan mau nenen aja sekarang Vano gak mau minum susu maunya nenen aja"

"Gak boleh sering sering nanti nenen nya ilang dedenya gak kebagian dong" ucap Lala menakut nakuti suaminya

"Kamu tetep minum susu, nenenya malem aja kalo mau bobok yaaaa" lanjut Lala lembut sambil mengelus pipi suaminya

"Tapi kan siang Vano juga bobok berarti nenen juga yaa" tanya Vano

"Enggak boleh! malem aja kan aku udah bilang nanti nenennya ilang" jawab Lala

"Lala mah pelit, sekarang pelit gimana nanti kalo ada dede pasti Lala lebih pelit" ucap Vano dengan nada ingin menangis

"Jangan nangis hayooo, Lala bukannya pelit tapi kalo kelamaan bisa sakit"

"Kan ada dua, jadi bisa gantian hiksss" Vano nangis sambil memeluk dino

"Sini nenen cepetan, jangan buat aku marah Vano" ucap Lala agak sedikit meninggikan suaranya saat tau suaminya itu nangis

"Hmmppttt hiksss" Vano membekap mulutnya sendiri dengan kedua tangannya, ia gak boleh ketauan nangis nanti Lala bakal marah

"Sini sayanggg"

"Huaaaaa hiksss hiksss cium hiksss"

Cup

Lala mencium kening, kedua mata, dan yang terakhir bibir Vano tapi Vano malah melumatnya dan lidahnya bermain didalam sana, karna Lala kehabisan nafas ia langsung melepaskannya dengan kasar.

"Aku gak bisa nafas ih, nih nenen cepet" ucap Lala sambil mengarahkan payudara nya kemulut suaminya

"Jangan kenceng-kenceng"

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang