Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman
sudah?
oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya
happy reading :)
-
-
-
"LALAAA"
"LALAAAAA"
"LALAAAAAAAAAA"
"Ngomongnya pelan pelan aja, gak uzsah pake teriak" ucap Lala yang sedang membuat puding kesukaan Vano
"Lala lagi buat apa? Vano mau ikutan juga dong" ucap Vano sambil mengambil sendok, ia ingin kaya Lala ngaduk ngaduk puding
"Pake ini aja, itu taro lagi" Vano langsung menaruh ditempat nya lagi lalu mengambil alih sendok yang Lala pegang
"Lala ini buat apa?"
"Puding, katanya kamu mau puding coklat pake Fla"
"Oh iya ya, Lala ini diapain lagi?"
"Udah di aduk aja sampe coklat yang ngegumpel itu kecampur"
"Lala nanti ke mall yuk, Lala lagi mau apa?" tanya Vano
"Aku gak pengen apa apa, tapi kalo kamu mau ke mall ayok aku temenin..."
"Eh ayok deh sekalian beli sepatu buat abang, yang item kayaknya udah gak muat"
"Yeyyyy ayok ayok, selesai buat ini kita ke mall ya?"
"Iyaa"
***
Lala Vano dan anak anak sudah sampai di mall, Lala menggandeng kembar sedangkan Vano menggandeng Azzam. Mereka menuju ke toko sepatu karena sepatu sekolah Azzam sudah kecil
Lala mulai mengelilingi mencari sepatu yang pas untuk anaknya
"Abang sini deh" panggil Lala
"Sini cobain dulu" Lala memasangkan sepatu ke kaki kiri Azzam lalu menyuruh Azzam berjalan kesana kemari
"Enak gak? Sempit gak?" tanya Lala sambil mencet mencet ujung sepatunya
"Enggak mom, ini aja abang suka"
"Yaudah copot"
"Lalaaaa Vano juga mau sepatu"
"Sasa juga mom"
"Abang juga mau mom"
"Iya tunggu bentar, mommy cariin dulu"
Lala langsung mencarikan sepatu untuk suami dan anak anaknya" ya beginilah keluarga Vano satu beli semua beli. Emang mereka juga sudah lama tidak membeli sepatu
***
Pulang dari mall sudah malam sekitar jam delapan, anak anak sudah tidur dari tadi pas perjalanan pulang. Lala dan Vano langsung bersih bersih
Sekarang mereka sedang chatan bersama Rio dan ka Mia
KAMU SEDANG MEMBACA
VANOLA
Random[ END ] ⚡Partnya emang banyak tapi isinya gak terlalu banyak⚡ "Sayang kamu kenapa diem aja,dingin?" "Muka kamu pucet, ayok uda....." ucapan Lala terhenti saat mendengar tangisan Vano "Eh eh kenapa kok nangis ayok naik" "Hikss....Huaaaaa...Vano pen...