Nenen basi

6.9K 496 45
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

"Bangun yuk, sholat subuh dulu" ucap Lala membangunkan Vano yang masih nenen, sebenernya Lala pegal karena tidurnya tidak bisa bergerak kemana mana karena Vano tidak mau nenennya lepas, kadang Vano yang melepaskan nenenya lalu berbalik badan membelakangi Lala, Lala yang merasakan itu langsung mengubah posisinya juga karena sangat pegal. Tapi gak lama kemudian Vano balik lagi sambil mengucapkan kata "nenen"

"Bangunnnn bangunn kuku ruyuk petok petok petok" Lala mematok matok pipi Vano menggunakan tangannya, akhirnya Vano mengerjap ngerjapkan matanya

"Emmmhh"

Plop

"Lala ngantukk" rengek Vano karena tidurnya di ganggu

"Udah waktunya sholat subuh, ayok bangun bangunn kita sholat..." ucap Lala sambil merapikan rambut Vano yang berantakan, hihi terlihat menggemaskan

"Aku duluan, jangan lama lama mas" Lala berjalan duluan ke kamar mandi karena kalo nungguin Vano kelamaan

Tunggu nyawa kumpul akhirnya Vano nyusul Lala untuk wudhu.

Selesai wudhu mereka lanjut sholat, ngaji, dan melakukan aktifitas seperti biasa.

"Lala sini aja, gak usah ke bawah" ucap Vano dan Lala hanya menurut saja

"Mau apa?" tanya Lala

"Nen"

"Gak"

"Nenen"

"Enggak"

"Nenen La"

"Enggak mas"

"Lala neneeen"

"Enggak Vanoo"

"Pelit!"

"Biarin"

"Jahat"

"Biarin"

"Vano nangis"

"Nangis aja"

"Enggak deh, nanti dimarahin Lala lagi. Lala Lala nanti ikut ke kantor ya main sama Vano" ucap Vano sambil memainkan nenen Lala, tidak nenen hanya memainkan saja

"Main main enak aja, kerja!"

"Isss udah Lala ikut aja, Vano gak ada temen nanti kalo Vano mau nen gimana?"

"Tinggal nen sama kucing, kan kucing kamu ada di kantor" jawab Lala memang benar, kucing Vano sudah 2 hari di bawa ke kantor katanya buat temen

"Maunya nenen Lala, kalo nenen kucing kecil Vano gak bisa nenen kalo kecil"

"Alahhh, udah sana mandi aku mau siapin sarapan"

Akhirnya Vano mandi, berjalan dengan kaki yang di hentak hentakkan karena kesal tidak dikasih nenen. Lala yang melihat itu tidak berekspresi apa apa sudah biasa baginya kalo Vano seperti itu.

Setelah menyiapkan pakaian kerja suaminya, Lala langsung turun ke bawah menyiapkan sarapan, sebelumnya ia mengecek kamar anaknya apakah sudah ada yang bangun atau belum.

***

Vano sudah berangkat bersama Azam tadi jam setengah 7. Lala juga baru saja pulang dari nganter kembar sekolah

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang