VANOLA

Pasar malam

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

"SAYANGGGGG"

"LALA DIMANA "

Ceklek

"Susttt jangan teriak teriak aku abis dari dapur"

"Lala jangan pergi pergi" ucap Vano sambil berguling di kasur pake selimut

"Aku gak pergi, orang dari dapur kok" jawab Lala santai sambil membuka selimut dan melihat wajah suaminya

"Baaaaa" ucap Lala saperti lagi ciluk ba kepada anak kecil

"Lala ke pasar malem yokk, Vano pengen gula gula" ucap Vano dengan semangat

"Nanti sakit gigi, nanti batuk terus ngerengek"

"Enggak kok, kan makannya gak banyak"

"Ya Lala ya plisss" lanjut Vano dengan tangan disatukan didepan dada seperti memohon

"Yaudah ayokk"

***

Sekarang mereka berdua sudah berada di pasar malem, hal yang pertama dicari adalah gula-gula.

"Itu dia ayok Lala kita beli" ucap Vano sambil menggandeng tangan Lala berjalan ke arah abang abang

"Abang beli gula gula, Lala mau gak? Tanya Vano dan dijawab gelengan oleh Lala

"Beli gula bentuk moly" ucap Vano dengan santai sedangkan abang gula gulanya bingung mendengar ucapan Vano

"Moly apa mas?"

"Jerapah bang" jawab Lala karna Vano sibuk melihat lihat sekitar seperti anak kehilangan ibunya

"Enggak bisa mba, sapi mau? Lala hanya mengangguk sebagai jawaban

Dari tadi Vano ngomong mau main ini itu Lala hanya menjawab dengan deheman saja.

"Ini mba udah jadi" ucap abang gula gula sambil memberi gula-gula berbentuk sapi

"Ihh abang gula, kok bentuk sapi sihhh" ucap Vano dengan kesal sampai diliatin orang orang

"Sushhh sushh sayang abangnya gak jual bentuk jerapah, udah ini aja ya malu tuh diliatin orang orang" ucap Lala sambil mengelus punggung Vano