Azam Basyar Hamza

9.6K 485 3
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

Sekarang usia kehamilan Lala sudah menginjak 9 bulan, tinggal menghitung hari mereka akan menjadi orang tua. Dan perkara jenis kelamin anak mereka berjenis kelamin laki-laki.

Pagi ini begitu cerah Vano sudah rapih, karena hari ini tiba-tiba Vano ingin mencari baju kembaran bertiga karakter Dino.

"Hellow dede" sapa Vano pada sang anak sambil mengelus perut Lala

"Sayang ayok ganti baju, perut kamu masih sakit gak" tanya Vano karena tadi malam perut Lala sakit tapi setelah Vano elus-elus sakitnya mereda

"Udah gak sakit, kamu mau kemana kok rapih banget"

"Ihh kan mau cari baju kembaran bentuk Dino"

"Vano dengerin aku, dede kan pas lahir gak mungkin langsung pake baju itu jadi belinya nanti aja yaa" ucap Lala lembut takut suaminya itu nangis

"Yaudah deh kapan kapan aja " jawab Vano dan langsung copot baju

"Kamu marah" tanya Lala pelan pelan

"Enggak kenapa harus marah, bener kok kata Lala nanti aja belinya" jawab Vano langsung merebahkan tubuhnya di samping Lala dan memeluknya dengan erat

"Sayang perut kamu gede banget Vano takut ih"

"Tok tok Dede kamu lagi apa? Bentar lagi kamu keluar yaa. Nanti sekali ngeden langsung keluar yaaaa biar mamah gak kesakitan kamu jangan bandel di dalem sana....."

"Makan yuk" ajak Lala sambil berusaha bangun dari tidurnya

"Lala tunggu sini aja biar Vano ambil makan di bawah, sini Vano bantu duduk"

Lala yang melihat itu tersenyum suaminya sudah tidak terlalu manja, Vano juga kalo dikasih tau ngerti gak dikit dikit nangis kaya dulu.

"Makasih sayang"

***

Vano lagi nyuapin Lala makan pake ayam goreng sama sop, sebenarnya masih banyak menu yang lain tapi Vano ngambilnya sop dan ayam goreng karena itu makanan favorit Vano.

"Ayok aaaaaaa lagi sayang"

"Yey abiss pinter istri aku" ucap Vano sambil memberi Lala segelas air putih

"Aku taro piring dulu ya kamu jangan tidur, baru selesai makan"

Vano berjalan keluar meninggalkan Lala yang hanya duduk diam dikasur "huh begah banget, cepet keluar ya dede" gumam Lala sambil mengelus perutnya

Lama itu yang Lala rasakan, naro piring aja lama banget padahal cuma naro piring dibawah. Lala beranjak dari kasur berniat mengambil hp namun saat ingin berdiri perutnya terasa sakit.

"Akhhhhhh" teriak Lala

Tangannya mencengkram sofa, lalu berteriak "VANOOOOO!"

Dibawah Vano yang sedang minum lantas berlari ke arah suara dimana istrinya itu memanggil Vano. Vano kaget melihat istrinya Vano bener bener bingung dan panik. Matanya sudah berkaca-kaca

"Sayang" lirih Lala

"LALA AYOK KERUMAH SAKIT" Vano langsung menggendong istrinya, dia berteriak memanggil bibik untuk membawakan baju baju Lala dan dede bayi yang sudah di siapkan oleh Lala jauh jauh hari.

Vano langsung duduk dibelakang bersama Lala sambil mengelus perutnya agar tidak kesakitan, sedangkan Lala menahan sakit keringat sudah membanjiri pelipis Lala.

"Vano aku takut" lirih Lala

"Susttt tenang sayang, gapapa kok tahan yaaa" ucap Vano menyemangati istrinya padahal dirinya sendiri khawatir

***

Pukul 10.15 pembukaan Lala sudah lengkap. Lala dibawa keruang bersalin didampingi oleh Vano yang dari tadi nangis. Suaminya itu setia mengelus punggung tangan istrinya dan sesekali mencium kening istrinya.

Dokter beserta alat-alat bersalin sudah siap. Vano makin lemes melihat semuanya karena dia paling takut kerumah sakit.

"Tarik nafas buang pelan pelan" ucap dokter

"Dede denger kan kata papah sekali ngeden langsung keluar yaa biar mamah gak kesakitan" bisik Vano

"AKHHH" teriak Lala kesakitan sambil mencakar tangan suaminya

"AKHHHH SAKITTTT" teriak Vano karena tangannya dicakar oleh Lala sampe berdarah

"AKHHHHHH VANOOOO" teriak Lala kesakitan

"SEMANGAT SAYANG, NANTI VANO  BELIIN GULA GULA" teriak Vano sambil menahan sakit

"AKHHHHH...."

"Oekkk...oekkkk....oekkk"

"Yeyyy anak papah pinter dua kali ngeden keluar" girang Vano sambil melongok ke atas anaknya yang ada dibawah sana Sedangkan Lala sudah  kelelahan.

"Selamat mas anaknya laki laki, sehat dan tidak kekurangan apapun"

Setelah mendengar itu Vano keluar dan menangis dipelukan mommy nya, tadi bik Siti disuruh Vano untuk menghubungi orang tuanya dan orang tua Lala.

"Momyy hiksss... hikss..Lala kesakitan tadi..hikss"

"Susttt udah ih udah jadi papah kok nangis"

"Lalanya kemana?" tanya mommy Ella

"Lalanya bobok dedenya dibawa sama dokter"

"Yaudah cup cup jangan nangis, nama dedenya siapa?"

"Namanya Azam Basyar Hamza my" jawab Vano sambil mengelap air matanya pake tangan

"Daddy, papah, mamah kemana"

"Daddy ke toilet, mamah papah lagi dijalan"

***

"Sayangggggggggg" teriak Vano dan langsung memeluk istrinya sangat erat dan mencium seluruh wajah Lala

"Pelan pelan Vano" lirih Lala

"Kamu gapapa kan, gak ada yang sakit, mau minum, mau makan?" tanya Vano dengan cepat

"Enggak mau apa apa, kamu udah makan?" tanya Lala sambil mencium pipi Vano

"Belom aku mau bareng kamu"

"Lala aku udah kasih nama Dede" ucap Vano dengan gembira

"Siapa?" tanya Lala penasaran "Namanya Azam Basyar Hamza"

"Bagus gak sayang" tanya Vano dan dijawab anggukan oleh Lala

"Lala inget loh janji kita"

"Iya aku inget, kalo aku lupa kasih tau aku yaa"






Siap siap guyss, bentar lagi ada konflik....

Segini dulu ya ntar malem kalo ga besok aku up

Makasih yang udah baca
Jangan lupa vote❤️❤️❤️❤️

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang