Luna pembawa masalah

4.9K 366 12
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

Sampai di kantor, Vano langsung buru buru masuk ke ruangannya "Huhh cape ih" ucap Vano sambil minum air putih

Grep

Tiba tiba ada seseorang memeluk dari belakang sambil menangis

"Hikss....hiksss.. sebentar aja Van pliss..aku butuh pelukan hikss...aku kangen kamu hikss...aku butuh kamu hiksss" ucap Luna sambil nangis

Vano yang menyadari itu Luna langsung mendorong Luna hingga jatuh menabrak lemari

"Hikss...sakit..hikss..jahat kamu jahat hikss...kamu gak pernah kasar sama aku hikss...hiksss"

Vano menyadari bahwa ia sudah melukai Luna langsung membantu Luna bangun

"Hikss...aku cuma mau peluk kamu hikss...aku butuh pelukan hikss..."

"Kan lu punya pacar, peluk aja pacar lu" jawab Vano dengan ketus

"Hikss..kamu cemburu ya hikss..awww sakit sshhttt hikss..." ucap Luna berpura pura agar Vano luluh

"Maaf" kata Vano

"Hiksss..kamu jahat semenjak sama Lala kamu kasar hikss....hiksss sakit"

"Maaf, mana yang sakit?" tanya Vano dengan khawatir, padahal tadi ia berusaha tidak peduli tapi lama kelamaan ia kasihan kepada Luna

"Ini hikss...elusin hiksss...hikss sakit" jawab Luna sambil membawa tangan Vano ke punggungnya

"Maafin Vano" kata Vano memeluk Luna sambil mengelus ngelus punggung Luna

"Hikss...aku kangen kamu hikss...aku butuh kamu hikss...aku gak punya siapa siapa hikss"

"Kan ada keluarga sama pacar"

"Mereka di luar negeri hikss....mereka gak peduliin aku hikss.."

"Yaudah jangan nangis, abis ini langsung pulang kel.."

Ceklek

"Assalamualaikum heh anj ngapain peluk peluk suami orang, kamu juga mas ngapain peluk sambil ngelus ngelus punggung dia"

"Ak.."

"Alasan, muak aku denger alesan kamu. Udah dua kali kamu membuat kesalahan yang sama. Nih flashdisk nya ketinggalan, kalo ini gak ketinggalan aku gak bakal tau kelakuan suami aku kalo di kantor kaya gimana.."

"Satu lagi, jangan harap kamu bisa peluk aku!"

BRAKKKK

Setelah menaruh flashdisk di atas meja, Lala langsung meninggalkan Vano dan Luna.

Setelah mengantar kembar sekolah, ia sekalian ke kantor suaminya karena flashdisk nya tertinggal, sampai di kantor ia melihat suaminya memeluk Luna membuat moodnya turun.

"Hiks...Lala hiksss...hikss...maafin aku hikss..." tangis Vano pecah saat melihat istrinya marah

"Udah lah Van, Lala lagi marah kalo kamu kejar dia malah tambah marah" kata Luna sambil mengelus pundak Vano

"Hikss...sana pergi hikss...gara gara Luna Vano sama Lala jadi berantem hikss...."

"Luna pembawa sial...hikss...sana pergi...gak usah balik kesini lagi hikss..."

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang