Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman
sudah?
oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya
happy reading :)
-
-
-
Setelah drama tangis tangisan, Lala dan Vano sedang berada di kamar. Entah kenapa hari ini Lala ngantuk dan lelah sekali, sekarang saja baru jam 8 Lala sudah tidur sedangkan suaminya masih mengoceh entah apa yang di obrolin.
"Sayang mau beli dino baru boleh?" tanya Vano sambil memeluk kedua boneka dinonya. Ia masih berak berak tapi tidak sesering tadi pagi
"Lala kok bobo sihhhh, Lala cape yaaaa, kasian banget istri Vano, pasti Lala cape ngurusin Vano mencret yaa. Maaf ya Lala love you" kata Vano memeluk istrinya dengan erat menyembunyikan wajahnya di dada
"Vano mau nenen yaa" lanjut Vano langsung membuka kancing baju Lala dan ia langsung nenen, lama kelamaan tertidur
Tengah malem sekitar jam 1 an, Lala terbangun karena Vano grusak grusuk di kasur ia juga kebelet pipis. Lala berjalan ke kamar mandi, selesai pipis ia melihat suaminya yang sedang menggaruk garuk gajahnya dengan kasar.
Lala langsung menghampiri suaminya dan memberhentikan tangannya agar tidak terus menggaruk
"Susttt jangan di garuk garuk nanti sakit" kata Lala dan langsung mencium pipi suaminya
"Engghhh garukin Lala ihhhh" Vano merengek dan kembali menggaruknya dengan kasar, Lala langsung melepaskan tangan Vano dan mengelus gajah Vano dengan lembut sampai tertidur
"Susttt sustt bobo lagi"
***
Vano sendang mandi sedangkan Lala sedang membereskan kasur, tiba tiba hp Vano bunyi ternyata ada pesan dari nomor tidak dikenal.
081256xxxxxx
Hai Van, pulang kerja ketemuan yuk
di Cafetaria deket kantor kamu
Aku mau bicarin soal yang waktu itu
Di meja no 20Kira kira seperti itu lah isi pesannya, Lala menyergit bingung mereka mau membicarakan soal apa?
"Sayanggggggg" teriak Vano dari kamar mandi ia lupa membawa anduk
"Anduk aku ketinggalan, tolong ambilin"
"Nih" kata Lala langsung memberikan anduk
"Lala kenapa? Kok mukanya gitu" tanya Vano dengan panik ia langsung membuka pintu lebar lebar dan terlihat lah badan Vano bertelanjang bulat
"HEH TUTUP PINTUNYA GAK!" teriak Lala sambil menutup kedua matanya
"Ihhh jawab dulu, kamu kenapa" rengek Vano sambil menghentak hentakan kakinya
"Aku gapapa, udah sana mandi ah" kata Lala langsung pergi meninggalkan suaminya yang masih ngerengek
Lala turun ke bawah untuk melihat anak anaknya yang sudah rapih, Azam sudah masuk SD kelas 1 sedangkan Nevan dan Nessa masuk TK.
"Mommy" Sasa memanggil mommynya dengan semangat
"Hallo anak mommy yang paling cantik, abang udah sarapan belum?" tanya Lala pada Azam
"Udah mom, Azam gak mau minum susu mom nanti disekolah eek" kata Azam entah dari kapan Azam kalo minum susu pagi pagi malah eek
"Yaudah gapapa, bekel+susu udah di tas kan? Sini tasnya mommy cek dulu" kata Lala, Azam langsung menghampiri mommynya dan memberikan tasnya
Lala langsung mengecek isi tas anaknya, ia lakukan itu setiap pagi pada anak, dan suaminya. Setiap pagi Lala selalu ngabsen apa aja yang harus dibawa.
"Lengkap" kata Lala sambil mengangkat jempol tangannya👍
"Abang Van, sama ade berangkat nya nanti jam setengah 8 mommy anter atau pak Mamad"
"Mommy" teriak kedua anaknya, Azam berangkat bersama daddy nya
"SAYANGGGGGGG" teriak Vano dari arah tangga sambil membawa tas kerjanya
"Jangan teriak teriak, ini rumah bukan hutan" jawab Lala sambil menyisir rambut Azam
"Ihhhh kamu mah cuekin aku"
"Mom daddy kenapa?" tanya Sasa dengan polos karena melihat daddynya menghentak hentakan kakinya sambil memutar-mutar tas nya
"Daddy gak kenapa kenapa kok, daddy lagi laper jadi kaya gitu" jawab Lala dengan santai
"Aku juga mau disisirin" kata Vano langsung mendekatkan kepalanya pada Lala
"Sini"
***
Lala sedang mengantar Nevan dan Nessa ke sekolah, Nessa dari tadi ngoceh terus sambil memperagakan apa yang ia ucapkan
"Mom, nanti ade mau beli es krim banyak banyak" kata Sasa sambil membuat lingkaran besar menggunakan kedua tangannya
"Kalo makan es krim banyak banyak bisa batuk dan pilek, apalagi sekarang cuacanya lagi sering hujan jadi makannya sedikit aja" jawab Lala
"Abang Vanvan kamu mau es krim juga gak?" tanya Sasa sambil menengok kebelakang, karena Nevan duduk di kursi tengah
"Enggak mau, nanti batuk. Ya kan mom" tanya Nevan dan di jawab anggukan oleh Lala
"Sampai, yuk turun"
Lala langsung menemani anak anaknya sampai masuk kelas, dan memberikan sedikit amanah setelah itu ia pulang kerumah
***
Dikantor Vano sedang mengerjakan tugasnya, saat membuka hp ia melihat pesan masuk tidak ada namanya ia langsung membuka pesan itu
"Ih siapa sih, Vano ketemu gak ya?" gumam Vano bertanya tanya pada dirinya
"Ketemu aja deh, penasaran"
Tanpa memikirkan hal itu, Vano langsung lanjut kerja.
Tidak terasa kini sudah waktu pulang saatnya ia bertemu dengan orang misterius. Perasaan Vano antara senang dan takutSampai di Cafetaria ia langsung mencari meja no 20, saat sampai di meja nya ia belum tau siapa seseorang itu yang pasti dia perempuan, posisinya perempuan itu duduk membelakangi Vano
Vano jalan perlahan mendekati meja 20 dan mereka tatap tatapan
"Hai Vano" kata perempuan tersebut sambil melambaikan tangannya
IHHH SIAPA TUHHH
VANO SELINGKUH???
JENGJENGGGG
SEGINI DULU YA, LANJUT BESOK
SEBELUM LANJUT KE PART SELANJUTNYA MENDING KALIAN VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK
SUDAH?
TERIMAKASIH TEMAN TEMAN
KAMU SEDANG MEMBACA
VANOLA
Random[ END ] ⚡Partnya emang banyak tapi isinya gak terlalu banyak⚡ "Sayang kamu kenapa diem aja,dingin?" "Muka kamu pucet, ayok uda....." ucapan Lala terhenti saat mendengar tangisan Vano "Eh eh kenapa kok nangis ayok naik" "Hikss....Huaaaaa...Vano pen...