Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman
sudah?
oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya
happy reading :)
-
-
-
"Lala, Lala kalo Vano lagi nenen suka pengen ninu ninu gak?" tanya Vano yang sekarang lagi di pelukkan Lala sambil memainkan nenen Lala, badannya sudah tidak panas tinggal pusing saja
"Enggak biasa aja aku mah, kan anak anak dulu juga nenen biasa aja. Emang kamu pengen?"
"Enggak juga, kan Lala suka kasih kalo Vano lagi pengen"
"Hmm"
"Lala Vano udah sembuh nih, Lala beneran mau kasih hadiah buat Vano?"
"Coba bangun dulu, aku mau tanya" ucap Vano sambil mendorong badan Vano agar duduk
"Masih pusing gak?"
"Sedikit, kalo bangun dari tidur, berdiri daei jongkok, kalo nunduk suka pusing"
"Terus ada yang di rasa gak? badannya sih udah gak panas" ucap Lala sambil megang megang tangan, dahi, leher Vano mengecek suhu badan
"Enggak ada, udah ih jangan pegang pegang"
"Di perhatiin kok gitu sih, nakal ah itu mata kamu kenapa kaya mau nangis?"
"Ngantuk Lala"
"Yaudah sini bobo" ucap Lala sambil menepuk nepuk tempat disampingnya, lagi pula sekarang sudah jam 10 malam
"Lala besok kita beli hadiahnya ya, Vano gak sabar deh"
"Emang kamu mau minta apa? Kalo boneka atau mainan aku gak kasih ya, soalnya udah numpuk"
"Yahh, katanya mau kasih apa aja kok ada tapinya sih"
"Ck, mulai deh emang minta apaan"
"Sini Vano bisikin" Vano membisikkan sesuatu pada Lala, Lala yang mendengar itu langsung menjauhkan badannya dari Vano
"Beli dimana? Jangan aneh aneh ah yang lain aja"
"Itu gak aneh kok, itu bermanfaat buat kita semua. Ya ya ya Lala Vano mauu"
"Liat besok, udah sekarang bobo"
***
Hari ini Vano bener bener udah sembuh tapi tetep aja tidak boleh kecapean dulu takutnya panas lagi badannya, Vano juga bilang katanya punggungnya udah gak sakit karena udah di kerokin
Anak anak sudah berangkat dari tadi, sekarang Lala dan Vano sedang siap siap ke mall untuk membeli sesuatu dari mulai membeli boneka, hp, Airpods, casing Airpods, jam tangan, dan mobil mobilan
"Lala Vano yang pilin bonekanya ya"
"Iyaa, sana pilih mau yang mana"
Vano dengan semangat mengambil boneka ukuran sedeng dengan macam yang berbeda beda dari mulai boneka dino, kelinci, beruang. Vano membeli 6 boneka
"Lala Vano juga mau bel..." Ucapan Vano terpotong karena Lala langsung menolak mentah mentah
"Gak! Perjanjiannya apa"
"Yaudah deh gak jadi"
"Udah ayok pulang, udah semua kan"
"Udah kok, yeyy makasih Lala Vano seneng banget"
"Iya sama sama"
***
Sampai dirumah Vano langsung menata nata barang yang tadi di beli, ia juga mengambil mainan yang masih baru di ruang bermain untuk dimasukkan kedalam alat tersebut
"LALA TOLONG BAWAIN KOTAK DONG"
"SEBENTAR"
Lala datang membawa kotak yang ada tutupnya dengan ukuran sedang untuk menaruh coin
"Nih, kamu udah taro semua?"
"Udah dong, liat rapih kan"
"Iya rapih, pinter kamu. Terus ini yang mainin siapa? Kamu?"
"Aku bisa, kamu bisa, temen temen abang, temen kaka sama Sasa"
Lala hanya manggut-manggut saja, kalian tau Vano minta apa? Ya Vano minta mesin capit buat taro di rumah. Isiannya tadi udah beli di mall
"Ini apaan kecil kecil?" tanya Lala pada Vano karena di dalam mesin tersebut ada kotak kecil kecil entah isinya apa
"Itu isinya uang, ada yang 100, 50, 200"
"Ohhh"
"Besok Vano suruh temen temen abang sama kembar kesini ah, Rio juga, semuanya pokoknya buat main ini"
"Lala besok masak yang banyak ya"
"Iyaa, kamu mau makan apa besok?"
"Yang pasti ayam"
"Oke deh, aku mau coba main dong"
"Sini, nanti gantian ya abis itu Vano"
KAMU SEDANG MEMBACA
VANOLA
Random[ END ] ⚡Partnya emang banyak tapi isinya gak terlalu banyak⚡ "Sayang kamu kenapa diem aja,dingin?" "Muka kamu pucet, ayok uda....." ucapan Lala terhenti saat mendengar tangisan Vano "Eh eh kenapa kok nangis ayok naik" "Hikss....Huaaaaa...Vano pen...