Boleh pulang

4.8K 374 12
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

Dan sore ini Lala sudah diperbolehkan pulang kerumah, Lala disuruh balik ke sini 3 hari lagi. Vano langsung seneng saat mendengar Lala diperbolehkan pulang

Sekarang mereka sedang berada di perjalanan pulang, jarak rumah sakit antara rumah lumayan jauh

"Lala seneng gak kita pulang" tanya Vano yang sedang fokus menyetir, Vano menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang karena kalo ngebut Lala takut jatoh lagi

"Seneng banget, disana aku bosen"

"Iya sama, Vano juga bosen disana gak bisa nenen"

"Kamu mah gak sayang sama aku, sayangnya sama nenen" jawab Lala dengan sebal dan membuang mukannya ke arah jendela

"Enggak gitu, aku sayang sama kamu, kan nenen punya kamu jadi aku sayang sama kamu"

"Terus kalo aku gak punya nenen, kamu gak sayang aku gitu?"

"Sayang dongggg, Lala Lala kamu sayang gak sama aku?"

"Sayang lah"

"Cinta gak sama aku?"

"Cinta lah"

"Bangga gak punya suami kaya aku?"

"Bangga lah"

"Bersyukur gak punya suami kaya aku?"

"Bersyukur lah"

"Malu gak punya suami kaya Vano?"

"Malu lah....eh enggak lah enggak malu" jawab Lala tanpa tidak sadar, Vano yang mendengar itu langsung mengerem mendadak. Tanpa ba bi bu Vano langsung nangis

"Hiksss...benerkan Vano bilang hikss... ternyata Lala beneran malu punya suami kaya Vano hikss...hiksss..hiksss"

"Enggak sayang aku gak malu, tadi aku gak konsen maaf ya" kata Lala berusaha meyakinkan suaminya suaminya

"Hikss...gak mau hikss...kamu selalu gitu hikss...hikss....Vano gak mau sama Lala hiksss" Vano menghempaskan tangan Lala agar menjauh dari wajahnya

"Sustt sini peluk dulu, aduhh jangan nangis sayang. Aku gak malu kok punya suami kaya kamu" Lala langsung memeluk Vano menepuk nepuk punggungnya dan menciumi kepalanya Vano

"Emm nanti aku beliin mainan baru mau?" Bujuk Lala dan dijawab anggukan oleh Vano sambil mengelap air mata dan ingusnya menggunakan baju

"Hiksss mau hiksss"

"Yaudah berenti nangis, nanti kita beli udah ya cup cup cup"

"Hikssss...tapi Lala beneran gak malu kan?"

"Enggak, tadi Lala gak fokus"

Setelah Vano akhirnya mereka berdua lanjut perjalanan dan berhenti di mall terdekat membelikan mainan untuk Vano

Sampai di mall Vano langsung menggandeng tangan Lala dan berjalan sangat cepat menuju ke toko mainan

"Vano jalannya pelan pelan dong, aku pusing tau" ucap Lala dengan sangat pelan, jalannya pun juga sangat pelan

Vano langsung memelankan jalannya dan melihat ke arah istrinya, Vano panik saat melihat istrinya seperti tidak ada semangat hidup

"Lala jangan sakit lagi, ayok kita duduk dulu" Vano membawa istrinya ke salah satu tempat makan yang ada baksonya karena tadi istrinya minta bakso

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang