Jatoh dari sepeda

21.3K 1.1K 142
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

Sekarang mereka berdua sudah berada dikamar, Vano dari tadi ngoceh sedangkan Lala hanya diam sambil membaca novel. Niat ingin mengantar makan siang untuk suami ehh malah melihat pemandangan yang membuat moodnya jadi rusak, jadinya makan siang untuk Vano ia beri ke supirnya. 

Vano sudah menjelaskan dan meminta maaf, tapi Lala diem saja tidak memperdulikan Vano yang sedari tadi mengoceh

Dan sekarang Vano sudah nangis, karena di diami oleh istrinya ia menggulung badannya dengan selimut sambil nangis 

"Hikss..maafin Vano hikss Vano udah dipeluk sama monster hikss"

"Lala gak mau maaafin Vano hikss"

"Dari tadi Vano didiemin hikss" tangis Vano semakin kencang kala Lala meninggalkan dirinya ke kamar mandi

"LALA GAK SAYANG VANO LAGI HIKSSS HUAAAA"

"LALA JAHAT HIKSS..UHUKK.UHUKK..HUEKKK HIKSS"

Ceklek

Lala terkejut melihat suaminya yang jongkok sambil menunduk sambil melihat muntahannya itu ewww sungguh menjijikan. Vano mendengar suara pintu kamar mandi dibuka pun mendongak menatap Lala, muka Vano sudah sangat jelek idung merah, ingus kemana mana, bekas air mata yang sudah kering.

"Nah kan muntah, siapa coba yang bersihin" omel Lala saat ia tau kalo suaminya itu muntah 

"Hikss..maafin Vano  hikss huaaa"

"Udah diem nangis terus" ucap Lala sambil membersihkan muntahan suaminya 

"Udah sana cuci muka, ganti bajunya tuh kena muntahan" lanjut Lala

"Iyaa hikss..maaf"

"Diem gak, aku makin marah kalo kamu nangis terus" 

Setelah Vano masuk kekamar mandi, Lala membersihkan muntahan suaminya itu dan membuatkan susu agar Vano tidak menangis lagi.

***

Setelah bersih semuanya, Lala tidak tega melihat suaminya berguling ke kanan ke kiri karena dari tadi Lala belum juga memaafkan Vano. Vano menahan nangisnya dengan memejamkan matanya. Lalu Lala mendekat kearah suaminya dan duduk di tepi kasur.

"Hikss..maafin Vano hikss" tangis Vano sudah tidak tertahan kala ia merasakan ada yang duduk di tepi kasur, siapa lagi kalo bukan istrinya

Lala menatap suaminya, ia sudah tau kalo Vano tidak berpelukan dengan Maria, apalagi Maria yang  tiba-tiba memeluk Vano.

"Lala..hikss" tangis Vano sambil sesegukan

"Sini" ucap Lala sambil merentangkan tangannya, dengan semangat Vano langsung memeluk istri tercintanya itu.

"Jangan nangis terus, nanti muntah lagi, minum susunya ntar keburu dingin" ucap Lala sambil mengelus rambut suaminya 

"Lala udah gak marah?" tanya Vano yang dijawab gelengan oleh Lala

"Makan dulu yuk, abis itu sholat terus bobo"

"Gak mau Vano masih kenyang"

"Kenyang makan apa? aku udah masak loh, makan yuk walaupun cuma sedikit" ucap Lala yang dijawab anggukan oleh Vano "Suapin tapi" ucap Vano

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang