VANOLA

Prank

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

Malam ini Lala tidur bersama anak anak dengan alesan pengen tidur sama Sasa. Lala tidur di kasur berdua dengan Sasa karena kasur Lala yang paling besar. Jadi satu ruangan itu ada 3 kasur ukuran besar dan sedang. Azzam dan Nevan sudah tidur sedangkan Sasa masih mendengarkan dongeng dari mommy nya

"Mommy, Sasa mau nenen" ucap Sasa menepuk nepuk nenen Lala. Sasa memang masih suka nenen sama Lala, jadi kadang nemenin Sasa dulu baru tidur ke kamar terus nenenin Vano.

"Iya sini, abis ini bobo yaa" ucap Lala dan dijawab anggukan oleh Sasa. Sasa mulai nenen dan matanya sudah mulai tertutup. Lala tidak berhenti menepuk nepuk pantat anaknya tidak terasa air matanya mengalir.

"Maafin mommy ya de" batin Lala

Cup

***

Pagi ini Vano sedang telfonan bersama Tata, sedangkan Lala sedang menata makanan di meja makan

"LALA LALA TATA MAU KESINI"

Lala yang mendengar itu langsung menghampiri Vano dan menyeretnya ke kamar.

Sampai di kamar Lala langsung menutup dan mengunci pintu

"Apa kamu bilang?"

"Tata mau kesini, mau main sama kamu sama anak anak"

"Kamu bener bener gila ya Van? kamu lupa kalo mamah sama mommy mau kesini?"

"Ya bilang aja jangan kesini, besok aja sekarang kita mau pergi gitu"

"Gak! Apa apaan, mommy sama mamah mau nginep disini mereka kangen sama cucunya. Kok kamu jadi larang larang gitu sih"

"Ya kan Tata mau kesini, nanti kalo mereka tau gimana?"

"Bukan urusan aku, makan udah aku siapin, aku mau pergi dulu"

"Mau kemana? Vano anterin ayok"

"Pengadilan, urus surat cerai"

"Lala beneran mau cerai?"

"Yaiyalah gila, cuma cewe bodoh yang masih bertahan sama laki laki kaya lo"

"Tapi nanti kalo mommy sama mamah dateng nanyain Lala Vano jawab apa?"

"Bilang aja urus surat cerai, ntar paling lu di gaplok sama mamah, di tampar sama mommy, di tonjok sama daddy dan papah"

"Ntar Vano bilang aja lagi belanja, gampang kan. Yaudah sana urus Vano juga gak mau lagi sama Lala. Lala gak sayang Vano lagi"

"Gila"

Lala langsung pergi keluar membawa mobil sendiri, iya mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Emosinya sedang tidak stabil ia bener bener kecewa pada Vano.

"Anjing hikss....hikss...Vano anjing hiks...mamahhhhh hikss...Vano jahat hiksss..." Lala menangis sangat kencang sambil memukul mukul stir mobil

"Lala gak mau cerai hikss...tapi Vano jahat hikss...hikss...hiksss"

Lala mampir ke sebuah cafe untuk menenangkan pikirannya, Lala berfikir apakah ada yang salah pada dirinya sampai Vano menyelingkuhi dirinya, Lala kurang apa sampai Vano melakukan hal seperti itu