[ END ]
⚡Partnya emang banyak tapi isinya gak terlalu banyak⚡
"Sayang kamu kenapa diem aja,dingin?"
"Muka kamu pucet, ayok uda....." ucapan Lala terhenti saat mendengar tangisan Vano
"Eh eh kenapa kok nangis ayok naik"
"Hikss....Huaaaaa...Vano pen...
Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman
sudah?
oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya
happy reading :)
-
-
-
Vano sudah selesai kerja, ia langsung pulang kerumahnya karena ngantuk dan pengen susu.
Saat membuka pintu ia dikagetkan oleh keberadaan Lala sambil senyum manis.
"Assalamualaikum mas, udah pulang" ucap Lala sambil menyalimi tangan suaminya
"Kalo belom pulang gak mungkin disini" jawab Vano ketus sambil mencium kening istrinya 1 detik karena masih marah
"Ihhh kok kiss nya bentar banget"
"Ingat lagi marahan gak usah ngelunjak" ucap Vano pergi ke ruang bermain karena dia tidur disitu
"Mass tidur di kamar donggg aku kangen kamu tau" rengek Lala dan diabaikan oleh Vano
***
Hari ini Vano berangkat kerja agak siang karena tidak ada tugas dan tidak ada meeting. Vano sudah mandi+wangi ia sedang berada di ruang keluarga bersama Azam.
"Zam mulai detik ini, kita gak usah temenin mamah oke"
"Ote pa" jawab Azam
Gak lama Lala turun dan duduk disamping Vano dan mencium pipi suaminya, Vano langsung mengelap ciuman bekas istrinya menggunakan punggung tangan
"Gaya banget di lap segala, biasanya minta lagi" ucap Lala yang tidak di jawab oleh suaminya
"Nah gini dong akur sama Azam kan enak diliatnya" ucap Lala tersenyum saat melihat anak dan bapak sedang main bersama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azam dan Vano hanya diam saat Lala berbicara seperti tidak di anggap. Mereka asik berdua menyusun puzzle
"Gapapa mamah gak dianggep, yang penting kalian akur" setelah itu Lala pergi meninggalkan Azam dan Vano yang asik main, Lala pergi ke dapur untuk membuatkan susu anaknya dan suaminya, kalo di depan Vano ia akan memberikan Azam susu formula, kalo lagi gak ada Vano Lala akan memberikan Azam asi.
PRANGGG
"Akhhhhh" teriak Lala dari arah dapur, sebenarnya Vano khawatir tapi dia kan lagi marah jadi tidak peduli
Gak lama kemudian Lala datang membawa satu gelas susu dan satu dot untuk anaknya.
"Nih minum susu dulu" ucap Lala lembut sambil mengusap kepala kedua orang yang dia sayangi
