[ END ]
⚡Partnya emang banyak tapi isinya gak terlalu banyak⚡
"Sayang kamu kenapa diem aja,dingin?"
"Muka kamu pucet, ayok uda....." ucapan Lala terhenti saat mendengar tangisan Vano
"Eh eh kenapa kok nangis ayok naik"
"Hikss....Huaaaaa...Vano pen...
Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman
sudah?
oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya
happy reading :)
-
-
-
Vano dan Azam, ia bangun duluan karena ia tidak nyaman kala merasakan nenenya Lala panas. Sedangkan Azam bangun duluan soalnya dia eek
Vano langsung memegang nenen Lala yang sangat panas ia memegang kening Lala ternyata panas juga. Vano panik dan langsung membangunkan istrinya
"Lalaaaaa, Lala sakit hiksss..hiksss badannya kaya api hiksss panasss banget" ucap Vano sambil menggoyangkan badan istrinya
"Aduhhh sakit ihh jangan kaya gitu, kenapa nangis"
"Lala sakit hiksss...hiksss.badannya panas banget"
"Yaudah kamu jangan nangis, pusing pala aku ih"
"Ehhh hiksss kok bau tai hikss...bau bangett ihhhh gak suka...hiksss"
"Coba kamu cek pempes Azam kayaknya dia eek deh" kata Lala sambil memejamkan matanya Vano yang mendengar itu langsung melototkan matanya
"Tapi bau" cicit Vano
"Mana ada pup wangi...."
Lala bangun dan memijat kepalanya yang sangat pusing "Udah sana sekalian mandi berdua"
"Yaudah deh, Lala tunggu sini ya" Lala tidak menjawab ia hanya mengangguk anggukan kepalanya
***
Didalam kamar mandi Vano dan Azam sangat heboh, setelah membuka pempes ternyata tainya banyak banget Vano sampe mual.
"Huekkk....huekkkk...bau banget ihh"
"Pah apah au ndi"
"Iya mandi, tapi tunggu eek di pantat kamu bersih baru kita berendem di bath up ya"
Setelah membuang tai di closet Vano menyemprot pantat anaknya menggunakan semprotan coloset. Ia gak mau nyebokin pake tangan soalnya nanti eek nya nempel di tangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huaaaa....hiksss..Lala Vano gak bisaa...hiksss...eeknya nempel di kaki Vano hiksss....aaaaaa...tolong Lala" teriak Vano saat ia menyemprot pantat anaknya tainya itu jatoh ke kaki Vano
Lala yang lagi tiduran di kasur mendengar tangisan serta teriakan suaminya itu malah tambah pusing.
"Vano pasti bisa, kasian Lala lagi sakit jadi Vano harus urus bayi curut ini" ucap Vano sambil menyemprot kakinya yang ada tai Azam
"Udah bersih kan?" Vano mengangkat anaknya dan melihat ke arah pantatnya apakah masih ada eek yang tersisa
"Udah, yuk kita mandi kamu diem disini papah mau copot baju" Vano mendudukan Azam di dalam bath up yang belum ada airnya, ia langsung membuka semua pakaiannya.
