Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman
sudah?
oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya
happy reading :)
-
-
-
Malam ini malam yang bikin mood Lala hancur, Vano dan Lala sudah berada di meja makan sedangkan Luna masih ada di kamar.
"Luna kok belum keluar sih" ucap Vano dengan khawatir
"Kenapa kamu khawatir gitu Van" tanya Lala karna dia melihat wajah suaminya begitu khawatir saat Luna belum makan malam
"Iya nanti sakit lah Lala kalo belom makan"
"Cih sok perhatian"
"Kamu kenapa sih, gak suka banget Luna tinggal disini lagi juga ini rumah aku" setelah mengucapkan itu Vano berjalan kearah kamar Luna untuk memanggil gadis itu untuk makan malam
"Kamu lebih khawatir Luna sakit ketimbang rumah tangga kita hancur Van" gumam Lala
Tok tok tok
"Luna makan yukkk, kamu belum makan malam" ucap Vano dari luar
Ceklek
"Maaf ya Van aku gak ikut makan malam, pala aku pusing banget" ucap Luna dengan badan bersender di pintu
"Luna kamu kenapa, ayuk ke rumah sakit"
"Gak usah tinggal tidur juga sembuh kok" ucap Luna berjalan menuju kasur membiarkan Vano berdiri di dekat pintu
"Vano ambilin makan sama obat ya"
Vano langsung berlari menuju meja makan, dan mencari obat untuk Luna
"LALA LALA LUNA SAKIT" teriak Vano sambil berlari ke arah Lala
"Gak peduli"
"Ihh kamu kok gitu sih, obat ada dimana kasian dia mukannya pucet" tanya Vano dan Lala hanya mengangkat bahu acuh
Lala berjalan ke dapur membuat susu untuk dirinya sendiri lalu berjalan menuju kamar meninggalkan Vano yang sibuk cari obat
"Akhirnya ketemu" gumam Vano saat menemukan obat pusing
Tok tok tok
"Masuk"
Ceklek
"Nih Vano bawain makan sama obat" ucap Vano dan meletakkan makanannya di atas nakas
"Vano boleh minta tolong suapin gak, pala aku pusing banget soalnya"
"Boleh, nih aaakkkk"
"Vano tutup pintunya nanti istri kamu liat terus marah sama kamu"
"Gak usah gapapa, nanti Vano jelasin aja ke Lala" ucap Vano lembut sambil tersenyum
"Cepet sembuh ya Luna"
***
Di kamar Lala sedang berada di balkon sambil melihat bintang-bintang
"Kalo suatu hari terjadi masalah, semoga kamu gak nyesel Van"
"Kamu udah ambil langkah yang salah, aku hanya bisa berdoa sama Allah dan berusaha menjadi istri yang baik"
Lala menutup pintu balkon dan pergi ke ruang bermain untuk mengambil powerbank.
Setelah mengambil powerbank Lala melewati kamar Luna, ia melihat suaminya sedang menyuapi Luna sambil bercanda tawa.
"Katanya sakit tapi malah ketawa ketiwi" gumam Lala, Lala segera manggil Vano untuk menemaninya tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
VANOLA
Random[ END ] ⚡Partnya emang banyak tapi isinya gak terlalu banyak⚡ "Sayang kamu kenapa diem aja,dingin?" "Muka kamu pucet, ayok uda....." ucapan Lala terhenti saat mendengar tangisan Vano "Eh eh kenapa kok nangis ayok naik" "Hikss....Huaaaaa...Vano pen...