Berpelukan

8.3K 399 13
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

Anak anak dan Lala sudah selesai makan malam, sehabis siang mengantar susu untuk suaminya, Lala belum keruang bermain lagi sampe sekarang. Ia khawatir saat suaminya tidak keluar dari siang, sekarang sudah pukul 8 malam anak anak sudah pada masuk kamar, Lala berjalan menuju ruang bermain untuk melihat suaminya

Ceklek

Lala melihat suaminya meringkuk di kasur, tubuhnya tertutup selimut, matanya kaya baru habis nangis, hidung merah dan mulut terbuka, wajah yang begitu menggemaskan bagi Lala.

"Bangun yuk" ucap Lala membangunkan Vano dengan lembut, ia mengelus elus rambut suaminya

"Eunghh" Vano merasa tidurnya terusik pun membuka matanya, ternyata Lala yang menggangu tidurnya

"Makan dulu yuk, kamu belum makan dari tadi"

Vano tidak menjawab ia langsung mengubah posisinya menjadi duduk, beberapa detik kemudian saat nyawanya sudah terkumpul ia langsung memeluk Lala dengan erat sambil menangis

"Hikss....hikss...Lala..hiksss.... kangen"

"Hikss...maafin Vano hikss...Vano nakal hikss...pukul Vano hikss....jangan di diemin hikss.."

"Sustt jangan nangis lagi, makan dulu yu ntar lanjut bobo di kamar" Lala tidak menjawab ucapan Vano, ia mengajak makan lalu lanjut tidur di kamar, kasian juga suaminya itu tidak berani ke kamar karena takut Lala marah.

Vano berjalan ke meja makan sambil menangis dan mengucek ngucek matanya, sebelum Lala keluar ia mengambil boneka dino, hp, iPad suaminya dulu biar nanti tidak bolak balik.

Sampai di meja makan, Lala menyuapi suaminya makan sayur bayam dan ayam goreng. Selesai makan Vano menunggu Lala membuatkan susu sambil memeluk kedua boneka dinonya.

"Dah yuk ke atas, sini aku bantuin bawa" Lala mengambil hp dan iPad Vano sedangkan Vano membawa kedua boneka dinonya ke atas

Ceklek

"Pipis, sikat gigi, terus ganti baju abis itu bobo" kenapa ganti baju? Soalnya baju Vano basah tadi pas makan

Vano berjalan ke kamar mandi, sedangkan Lala menata tempat tidurnya, seperti guling dan boneka Vano.

Selesai dari kamar mandi dan sudah berganti baju menggunakan baju tidur gambar tayo, Vano langsung tiduran memeluk kedua dinonya, ia belum berani memeluk Lala, kalo tadi ia hanya reflek saja.

"Udah bobo lagi, aku belum ngantuk"ucap Lala saat melihat suaminya hanya bengong sambil melihat atap kamarnya, posisi Vano bener bener tidur dengan tegap kanan kirinya sudah ada dino.

"Mau peluk?" tanya Lala dengan lembut sambil mengambil tangan kanan Vano dan ia ciumi punggung tangannya

"Boleh?" Vano balik tanya saat istrinya menawari pelukan

"Boleh, sini peluk" kata Lala membawa suaminya kepelukannya, Vano memeluk Lala dan menduselkan wajahnya di dada istrinya

"Hikss...kangen Lala hikss....hikss...maafin Vano hiksss"

"Jangan gitu lagi ya, kamu itu udah berkeluarga, udah ada istri dan anak anak. Jaga perasaan anak sama istri kamu, jangan gampang di bodohi orang" ucap Lala sambil mengelus kepala suaminya dan menciumi keningnya Vano

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang