Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman
sudah?
oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya
happy reading :)
-
-
-
"Lo yang salah Lo yang nangis"
"Maaf hikss...hikss...Vano tau Vano salah hikss..hikss maafin Vano hikss"
"Bisa diem ga? Tidur di ruang bermain aja sana kalo masih mau nangis" kata Lala dengan nada ketus, ia tetap tiduran sambil memunggungi suaminya
Tanpa ba bi bu Vano langsung berlari ke ruang bermain membawa kedua dino nya, Lala hanya melirik suaminya setelah itu lanjut tidur
Vano berlari sambil menangis setelah itu ia tiduran di kasur ruang bermain
"Hikss...hiksss...Lala bener bener marah hiks"
"Hikss....Vano harus apa hikss...Vano udah jelasin, Vano udah minta maaf hikss"
Sekarang sudah pukul 11 malam Vano tidak tidur ia terus menangis sesegukan bahkan sampai muntah lagi untung tidak kena baju.
***
Setelah sholat subuh Vano baru tidur semalaman Vano tidak tidur ia hanya menangis sambil bermain pou kadang ia juga bermain mainan di sekitarnya
Sekarang sudah pukul 09.00 Vano masih tidur nyenyak sambil memeluk kedua boneka dino
Sedangkan Lala setelah mengantar anak anaknya sekolah ia langsung ke kamar lagi, ia fikir Vano sudah berangkat duluan.
Lala berjalan menuju meja makan ia ingin makan kue, saat memotong kue bibi ngajak ngobrol
"Mba tau gak tadi malem ada suara nangis dari ruang bermain" ucap bibi Siti heboh
"Masa sih bi, perasaan bibi aja kali"
"Bener mba, suaranya kenceng banget kok bibi mau nyamperin takut"
"Jam berapa bi"
"Lama mba gak berenti berenti dari jam 2 an lah sampe subuh, bibi kebangun mau ambil air sekalian sholat tahajud"
"Terus bi terus" kata Lala yang sudah mulai tertarik dengan cerita bi Siti, biasanya kalo cerita hantu ia tidak terlalu menanggapinya dengan serius.
"Dah kan tuh bibi berdoa aja tuh pas sholat tahajud biar berenti nangis, nangis nya itu kaya nangis berenti terus nangis lagi terus kadang kenceng banget..."
"Lama kan tuh, bibi sampe udah nyiap nyiapin buat pagi kaya biasa, selesai sholat subuh tangisannya udah gak kedengaran sampe sekarang"
Lala serius mendengarkan cerita bibi Siti sampai penasaran ingin masuk ke dalam ruangan itu "Bi cek yuk" ajak Lala tiba tiba, ia sangat penasaran
"Mba berani? Bibi berani kalo ada temennya" tanya bibi ragu ragu, soalnya ia sendiri aja iseng kalo sendirian
"Ayo sama aku, aku berani tapi bibi jalan duluan"
"Ayo deh"
Lala dan bi Siti berjalan ke arah ruang bermain, di depan ruang bermain mereka berdua debat dulu siapa yang masuk duluan setelah menentukan masuknya bareng bareng
Ceklek
Ia belum menemukan apa apa tapi saat menengok ke arah kasur mereka berdua terkejut
"MAS VANO"
"TUAN"
KAMU SEDANG MEMBACA
VANOLA
Random[ END ] ⚡Partnya emang banyak tapi isinya gak terlalu banyak⚡ "Sayang kamu kenapa diem aja,dingin?" "Muka kamu pucet, ayok uda....." ucapan Lala terhenti saat mendengar tangisan Vano "Eh eh kenapa kok nangis ayok naik" "Hikss....Huaaaaa...Vano pen...