Mau di sayang

4.5K 369 10
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

Selesai berenang Vano dan Rio lanjut bermain di ruang bermain, sekarang sudah jam setengah dua belas siang.

Tadi Mia pamit pergi sebentar untuk ke kantor, Rio di ajak gak mau katanya mau main disini (dirumah Vano).

Vano sedari tadi mengucek ngucek matanya terus, Lala paham kalo suaminya itu mengantuk sekarang memang sudah siang setelah sholat Dzuhur pasti Vano akan tidur ditambah lagi tadi habis berenang

"Jangan di kucek kucek matanya mas nanti sakit" peringat Lala sambil menarik tangan suaminya agar berhenti ngucek ngucek mata

"Lala, Vano kenapa kucek kucek gitu?" tanya Rio penasaran karena dari tadi Vano ngucek ngucek dan nguap terus

"Ini tandanya Vano udah ngantuk" jawab Lala sambil ngelus ngelus kepala suaminya yang sudah tersender di dada Lala

"Iya sama Rio juga ngantuk banget" ucap Rio sambil memainkan kereta keretaan

"Yaudah nanti abis sholat kalian tidur ya, jangan tidur loh, bentar lagi adzan" ucap Lala pada Vano karena melihat mata Vano tertutup

"Ya Lala jangan di elus elus gitu rambutnya nanti Vano tambah ngantuk"

"Iya enggak, bangun dong jangan nyender ntar malah ketiduran"

Rio dari tadi hanya memperhatikan percakapan antara Vano dan Lala saja, tiba tiba ia ingin mommynya. Lama sekali Mia tidak balik balik lagi

"Lala Rio mau nenen" ucap Rio dengan mata yang berkaca-kaca

"Ehh, mommy nya belom pulang sebentar lagi yaaa" ucap Lala menenangkan sahabatnya agar tidak menangis, Lala buru buru memWa ka Mia

Ka Mia

Assalamualaikum ka
Maaf ka ganggu, ini Rionya rewel
Katanya mau nenen
Kayaknya juga ngantuk deh ka

Waalaikumussalam
Aduh maaf ya La jadi ngerepotin
Aku sebentar lagi pulang
Maaf ya La

Gapapa ka
Yaudah hati hati ka

"Tuh udah Lala suruh pulang, sebentar yaa jangan nangis"

"Mau nenen Lala, Rio mau nenen Lala"

Vano yang mendengar itu langsung mendorong Rio sampe kejengkang, bisa bisanya sahabatnya itu minta nenen pada istrinya enak aja ihhh

"Vano ihhh nakal" kata Rio dengan ketus, ia membalas perbuatan Vano mendorong Vano sampai kejengkang bahkan palanya kepentok lemari

"Aku beneran cape deh sama kalian, Vano kamu gak boleh dorong dorong kaya gitu Rio cuma kasih tau aku kalo Rio mau nenen bukan mau nenen sama aku! Rio juga jangan apa apa ngebales, kalo misalnya mau bales jangan lebih dari apa yang Vano lakuin ke kamu. Liat Vano kejedot lemari, Vano dorong kamu sampe kejedot gak? Enggak kan. Kalo selalu ribet Rio gak usah pindah rumah deket Vano sama Lala. Vano juga kalo masih suka berantem sama Rio aku gak bolehin kalian ketemu lagi. Mau?"

Keduanya sama sama diam saat Lala memarahi Vano dan Rio, tidak lama adzan Dzuhur mereka bertiga masih diem dieman.

Selesai sholat subuh Mia sudah pulang dari kantor, Mia sedikit canggung saat merasakan orang orang di sampingnya hanya diam saja

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang