Jatoh lagi

7.2K 450 7
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

Dirumah Lala sedang khawatir menunggu suaminya itu gak pulang pulang lama sekali hampir satu jam. Tadi sih ditelfon bilangnya lagi minum jus tapi kok lama banget

Lala nunggu di depan sambil mondar mandir "Lama amat yaa"

"Udah gak kepengen soto ini mah"

"Ck, ditelfon gak diangkat lagi"

Di deket turunan Vano menangis sambil menutup lukanya agar darahnya gak keluar.

Vano dibantu oleh pedagang buah ia juga sudah diberi air biar agak tenang, ditanya bukannya jawab malah nangis pedagang buah pun bingung harus gimana

"Hikss...Lala...sakittt hiksss huaaa"

"Lala itu siapa mas?" Tanya pedagang buah

"Hikss Lala istri Vano hiksss hikss"

"Biar saya telfon ya istrinya boleh saya pinjam hpnya" setelah membuka password Vano langsung memberikan hpnya ke bapak pedagang buah

"Hallo Assalamualaikum mba"

"Waalaikumussalam lho ini siapa suami saya dimana?"

"Suami mba jatuh dari sepeda, dari tadi nangis mau diantar pulang juga tidak mau, suami mba manggil manggil nama mba terus"

"Astagfirullah dimana sekarang biar saya jemput"

"Di turunan gak jauh dari tukang soto"

"Oke oke makasih ya pak, tolong jagain suami saya. Saya kesitu sekarang"

Tut

"Istri mas lagi kesini. Sudah jangan nangis"

"Hikss...hikss...sakitt..hiksss..huaaaa.."

"Jangan diliatin hikss"

"Mau pisang mas? Jeruk? mau mas?" Ucap tukang buah menawarkan buah ke Vano biar berhenti nangis

"Gak mau hikssss huaaa gak mau" ucap Vano sambil mengusap ingusnya pake tangan

"Hiksss sakit banget hiks...berdarah..hikssss"

Gak lama kemudian Lala datang ia tidak dandan sama sekali, setelah mendapatkan kabar bahwa suaminya jatuh ia langsung ambil kunci mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi bahkan sekarang lala pake baju daster motif gajah rambut di cepol dan memakai sendal jepit swallow

Tin tin

Bisa dilihat disana Vano nangis sambil duduk dan memegangi lukannya yang darahnya sudah kemana mana. Soto yang ia beli juga sudah berserakan.

"Vanooooo" teriak Lala langsung memeluk suaminya

"Hiksss...Lala sakit...hiksss...hiksss.."

"Cup cup pulang yuk, tuh lukanya sampe kaya gitu"

"Hiksss tapi soto Lala jatoh hikss hikss..."

"Gapapa gapapa nanti beli lagi yaa, yuk pulang" ucap Lala sambil memapah suaminya

"Bapak makasihh ya sudah nolongin suami saya, ini saya ada sedikit rezeki buat bapak itung itung ucapan terimakasih udah ya pak assalamualaikum" ucap Lala buru buru membawa Vano kedalam mobil

"Eh mba mba ini kebanyakan mba"

"Mbaa...yaudah saya terima. Terimakasih ya mba" teriak pedagang buah, dan dibalas senyuman dan anggukan dari Lala

Lala juga sudah menelfon john dan joni buat bawa sepeda Vano kerumah.

Didalam mobil Vano tidak berhenti nangis, Lala jadi merasa bersalah nyuruh suaminya beli soto naik sepeda

"Sustt suustt maaf ya sayang, kamu jadi jatoh gara gara aku suruh beli soto"

"Hikss sakit Lalaaa hikssss"

"Iya iya ini bentar lagi sampe sabar yaa huftt huftt" ucap Lala sambil meniup niup luka Vano

"Kenapa bisa jatoh hm?"

"Hiksss Vano ngebut waktu di turunan hiksss huaaaa"

"Soto Lala jatohhh hiksss hikss"

"Padahal hikss Vano belinya udah cape hikss cape tapi malah jatoh hiksss..."

"Kalo Vano gak tabrakin hiksss ke tanaman pasti Vano udah guling guling ke bawah hikss"

"Susttt maaf yaaa maaf" ucap Lala saat mendengar cerita suaminya

***

"HIKSSS HUAAA TOLONGG HIKSSS" tangis Vano semakin kencang saat Lala mengobati luka Vano

"Sustttt sebentar sebentar" jawab Lala sambil mengobati dan sesekali meniup nya agar tidak perih

"Hikss...hikss...sakit tau...hikss...uhuk..uhuk"

"Minum dulu nih minum, jangan nangis terus nanti muntah" ucap Lala memberikan segelas susu dan mengelap air mata Vano

"Kasiannn yang abis terjun" ledek Lala membuat Vano melengkungkang bibirnya kebawah dan mata yang berkaca-kaca

"Eitss jangan nangis lagi" ucap Lala cepat saaat melihat mata suaminya kembali berkaca-kaca

"Maafin Vano yaa, sotonya jadi tumpah Lala gak jadi makan soto deh" lirih Vano sambil menunduk melihat luka yang sudah diobati

"Gapapa, justru aku yang minta maaf gara gara minta dibeliin soto naik sepeda"

Cup

Cup

"Jangan nangis ya, nanti dadanya sesek" ucap Lala sambil mencium kedua mata suaminya

"Terus Lala mau makan apa? Sotonya udah gada" cicit Vano

"Makan masakan bibi aja, makan yuk bisa jalan gak?" ucap Lala lembut sambil meniup niup luka Vano

"Makan disini aja, minta tolong bibi anterin kesini"

"Yaudah bentar aku telfon bibi"







Segini dulu ya besok lanjut lagi

Makasih yang udah baca

Jangan lupa vote dan koment👻

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang