Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman
sudah?
oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya
happy reading :)
-
-
-
"Vano bangun yuk, udah sore"
"Sayang bangun"
"Ngantuk banget ya, aku bangunin gak bangun bangun"
Lala terus menepuk nepuk pipi suaminya agar bangun, Lala sudah bangun dari tidurnya karena tadi kebelet pipis. Sebenarnya sudah tidak ada yang terlalu sakit tapi hanya agak sedikit pusing kalo habis bangun dari tidur, duduk.
Vano sudah melek tapi belum mengubah posisinya, saat ia ingin mengangkat kepalanya, lehernya sangat sakit
"Hikss.... sakit hikss...Lala hiksss"
"Eh kenapa, apanya yang sakit" tanya Lala dengan khawatir saat melihat suaminya yang sudah bangun terus menangis
"Sakit lehernya hikss....hikss....sakit Lala hiksss sakitttt"
"Tuh kan, kamu tadi disuruh bobo disini gak mau. Sakit kan lehernya" omel Lala sambil mengubah posisinya menjadi duduk dan tangannya tidak berhenti memijat mijat leher suaminya
"Hikss....hikss...sakit hiksss...Lala hiksss...Lalaaaa"
"Iya iya ini Lala, udah jangan nangis" jawab Lala, mungkin leher Vano sakit karena tidurnya tidak merubah posisi, kepalanya terus menghadap kanan
"Hikss..ini gimana hikss..Vano gak bisa nengok hikss..sakit hiksss"
"Susttt jangan nangis ihh, aku tuh pusing tau gak sih!" ucap Lala dengan kesal, palanya sangat pusing ditambah Vano menangis
"Hiks...hikss..uhuk uhuk..hiks sakit"
"Hikss...mau pulang hiksss..ayok Lala pulang hikss..pulang"
"Iya iya nanti kita pulang, kamu sholat dulu sana"
"Tapi ini gimana, gak bisa nengok hikss"
"Bisa sayang bisa, pelan pelan aja gapapa kok" Vano hanya diam saja sambil berjalan keluar menuju musholla
***
Vano kembali keruangan Lala dengan membawa beberapa kantung makanan, ia berjalan layaknya anak kecil membawa plastik sambil di goyang goyangkan
Ceklek
"Assalamualaikum sayanggg aku dateng" ucap Vano dengan senang, lehernya sudah tidak terlalu sakit. Mungkin tadi baru bangun tidur jadi masih kaku kaku
"Waalaikumussalam ehh ganteng banget sih suaminya Lala" jawab Lala tak kalah senang, ia langsung salim pada suaminya
"Lala kiss"
Cup cup cup cup cup cup cup cup
Lala langsung menciumi seluruh wajah suaminya, begitupun juga Vano. Vano langsung menyerahkan makanan pada Lala yang tadi ia beli, tadi sebelum ke mushola Lala nitip beliin makanan
"Aku beli ayam, sama bubur. Ayam untuk Vano bubur untuk Lala" Vano menyerahkan bubur pada Lala, tapi malah di dorong sama istrinya pertanda kalo Lala tidak mau bubur
"Aku mau bakso"
"Enggak, kan orang sakit makannya bubur. Kamu aja suka buatin Vano bubur kalo lagi sakit"
"Tapi aku kan bukan sakit panas atau yang lainnya, aku cuma jatoh dari mobil terus sekarang juga udah gapapa. Pokoknya aku mau bakso"
"Makan baksonya nanti aja ya kalo udah pulang dari sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
VANOLA
Random[ END ] ⚡Partnya emang banyak tapi isinya gak terlalu banyak⚡ "Sayang kamu kenapa diem aja,dingin?" "Muka kamu pucet, ayok uda....." ucapan Lala terhenti saat mendengar tangisan Vano "Eh eh kenapa kok nangis ayok naik" "Hikss....Huaaaaa...Vano pen...