Di titipin

3.4K 382 17
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman

sudah?

oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya

happy reading :)

-

-

-

Pulang dari rumah Rio Vano terus uring uringan gak jelas bahkan dari rumah Rio sampe pulang pun ngedumel gak jelas

"Kamu kenapa?" tanya Lala pada Vano yang kini sedang senderan di kasur sambil minum susu di botol dino

"Vano males sama Rio"

"Males kenapa, tadi aja asik main kok sekarang malah males"

"Soalnya Rio sok, Vano gak suka"

"Rio cuma bercanda, nanti juga main bareng lagi"

"Vano gak mau temenan sama dia lagi" ucap Vano sambil menaruh botol dengan sedikit di banting di atas meja

"Loh kenapa gitu, jangan gitu ah nanti kamu gak punya temen kalo gitu caranya"

"Kan ada Lala, Lala kan selalu temenin Vano main. Lala Vano mau nenen"

"Udah ah, sini bobo" Lala menarik Vano agar mendekat padanya, Vano langsung memposisikan dirinya dengan nyaman lalu nenen pada Lala. Jangan lupakan tangan Lala yang tak berhenti mengelus ngelus kepala Vano

Vano mencopot nenenya lalu menunjuk nunjuk gajahnya, Lala bingung dengan suaminya kenapa dengan gajahnya?

"Kenapa?" tanya Lala dengan bedan yang sedikit bangun untuk melihat ke arah celana Vano

"Gajah" jawab Vano sambil ketap ketip, tau gak sih kedip kedip ngantuk gitu

"Iya itu gajah, sini bobo lagi mata kamu udah merah tuh"

Vano lanjut memejamkan matanya sambil nenen

***

Pagi ini Vano masih tidur karena katanya kerja dari rumah. Lala sedang menyiapkan sarapan dan beres beres yang lainnya. Tadi ka Mia wa katanya mau titipin Vano di sini karena ka Mia ada urusan kantor, Rio di ajak gak mau katanya mau main sama Vano aja.

Dan pagi ini Rio udah ada di rumah Lala, lagi duduk di meja makan sambil ngeliatin Lala beres beres.

"Lala Vano ko gak bangun bangun" ucap Rio yang sudah mulai bosan karena dari tadi ia hanya ngobrol bersama Lala sekitar 20 menitan

"Coba sana Rio ke atas, tolong bangunin Vano"

"Oke, Rio ke kamar Lala dulu ya dadah"

"Dahh"

Vano belum tau kalau Rio di titipin di sini, jadinya ia belum bangun. Coba aja kalo tau pasti Vano akan bangun pagi.

Ceklek

Rio melihat sahabatnya sedang tertidur pulas dengan selimut yang membungkus sampai leher, di sekelilingnya ada boneka dan guling mungkin Lala yang menatanya

"Vanoo Vano bangun, Rio main disini" ucap Rio sambil menusuk nusuk pipi sahabatnya

"Vanooooooo, bangun Rio udah dari pagi  disini tau sama Lala"

Rio terus membangunkan Vano dari mulai menusuk nusuk pipinya, menggoyang tangan Vano, membuka selimut Vano, dan terakhir adalah memasukkan buntut dino yang agak kecil kedalam hidung Vano

Dan benar saja Vano menggosokkan hidungnya berkali kali karena gatal, karena kesal karena gatalnya tak hilang ia akhirnya membuka matanya dan melihat Rio sedang cekikikan gak jelas

VANOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang