[ END ]
⚡Partnya emang banyak tapi isinya gak terlalu banyak⚡
"Sayang kamu kenapa diem aja,dingin?"
"Muka kamu pucet, ayok uda....." ucapan Lala terhenti saat mendengar tangisan Vano
"Eh eh kenapa kok nangis ayok naik"
"Hikss....Huaaaaa...Vano pen...
Sebelum baca, alangkah baiknya kita beri vote ya teman teman
sudah?
oke terimakasih teman, kalian sehat sehat ya
happy reading :)
-
-
-
Vano dan Lala masih di rumah sakit ia duduk di samping tempat tidur istrinya, dari tadi Vano melihat dede Azam yang tidur sambil nenen sebenernya Vano iri dan pengen nenen juga tapi ia tahan. Lala yang menyadari suaminya bengong sambil melihat ke anaknya pun bingung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja gapake gelang)
"Sayang..."
"Vano...
"HEH" ucap Lala sambil menggeplak tangan suaminya padahal disitu ada bekas cakaran Lala tadi
"Awssshhh"
"Eh kenapa maaf maaf itu kenapa" tanya Lala khawatir saat melihat tangan suaminya luka dan mata Vano juga sudah berkaca-kaca, satu tangan Lala menahan badan anaknya satu tangannya mengelus rambut Vano
"Maaf sayang maaf aku gak tau"
"Gapapa kok ini tadi Lala cakar pas lagi ngeluarin dede" ucap Vano menahan nangis ia tidak mau nangis karena mengingat pembicaraan mommy, mamah dan Lala kemarin.